Benarkah Polisi Salah Tangkap Pemuda Bersorban Hijau yang Ancam Bunuh Jokowi? Netizen Ungkap Hal Ini

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi diduga salah tangkap pengancam Jokowi yang viral di media sosial

Benarkah Polisi Salah Tangkap Pemuda Bersorban Hijau yang Ancam Bunuh Jokowi? Netizen Ungkap Hal Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi menangkap seorang pemuda yang mengancam akan membunuh Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Wiranto dalam sebuah video yang beredar viral.

Pemuda ini kemudian dilaporkan oleh relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Negeriku Indonesia Jaya (Ninja), C Suhadi ke Polda Metro Jaya, Rabu (22/5/2019) malam.

"Tak elok jika ada yang coba untuk menghina ataupun bahkan mengancam nyawa Presiden. Untuk itu sebagai warga negara Indonesia sekaligus relawan 01 saya membuat laporan ke polisi agar pelaku ditindak tegas," ujar Suhadi, di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Pelaporan ini dimaksudkan Suhadi agar ada efek jera kepada masyarakat yang melanggar hukum.

Sehingga nantinya diharapkan tak ada lagi pihak tak bertanggungjawab, yang dengan seenaknya menghina dan mengancam simbol negara.

Baca: Tim Kuasa Hukum Prabowo Terhadang Blokade, Bambang Mengaku Jalan Kaki Menuju Mahkamah Konstitusi

Baca: Hashim Djojohadikusumo Acungkan 2 Jari Saat BPN Prabowo-Sandi Datangi MK Serahkan Gugatan Pilpres

Baca: Tanpa Kehadiran Prabowo dan Sandiaga, Bambang Widjojanto & 3 Tokoh Ini Serahkan Gugatan Pilpres 2019

Dalam video yang tersebar di sosial media, pria itu melontarkan ancaman untuk membunuh Presiden Joko Widodo.

"Rezim biadab, hei Jokowi ketemu kau sama saya, saya bunuh kau. Jokowi dan antek-anteknya Wiranto kau jahanam, bangsat kau, penghiatan kau," ujar pria itu.

Korban Salah Tangkap?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menangkap pria yang mengancam membunuh Presiden Joko Widodo.

"Baru satu (yang ditangkap) yang bersorban hijau," ujar Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).

Saat pemeriksaan, pelaku tak berani mengucap ancaman membunuh Jokowi dan Wiranto dengan suara keras seperti pada video yang beredar.

Namun, di media sosial Twitter, seorang sahabatnya meyakini bahwa polisi salah tangkap.

Marchell Kolbur, pemilik akun @Achelooo mengatyakan bahwa pria yang ditangkap polisi itu adalah rekannya, mahasiswa teknik Universitas Negeri Jakarta bernama Teuku Yazhid.

"Dear netizen Indonesia yang saya kasihi, saya ingin mengklarifikasi soal berita yang beredar tentang pengancam yang ingin membunuh Presiden kita bahwa ini adalah ORANG YANG BEDA a.k.a SALAH TANGKAP.. Teuku Yazhid adalah sahabat saya, seorang mahasiswa Teknik di UNJ," kata cuitannya.

Marchell sangat yakin bahwa rekannya itu bukan orang yang bersorban hijau yang viral tersebut. Hal itu terlihat saat pemeriksaan, polisi tidak bisa mengulang kembali teriakan yang di dalam video tersebut karena Yazid memang tidak bisa bersuara keras.

Marchell kemudian mengungkap pria bersorban yang menurutnya adalah Sayyid Fachri.

Marchell juga memastikan bahwa Teuku Yazhid tidak masuk ke dalam kelompok atau organisasi manapun dan dirinya selama ini adalah pendukung Jokowi.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Fakta baru Pemuda Bersorban Hijau yang Ancam Bunuh Jokowi. Benarkah Polisi Salah Tangkap?

Berita Terkini