Geger Temuan Mayat Mutilasi: POTONGAN Tangan dan Kepala Masih Dicari, 10 Saksi Diperiksa
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak kepolisian intens mengusut kasus mutilasi yang menimpa korban Karoman (40), warga Dusun II Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Jajaran Sat Reskrim Polres OI masih melakukan upaya penyelidikkan mengenai pelaku pembunuhan terhadap korban yang semasa hidup berprofesi sebagai pencari ikan itu.
Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad didampingi Kasat Reskrim AKP Malik F menerangkan, pihaknya telah memeriksa sepuluh orang saksi yang semuanya merupakan warga Desa Pinang Mas.
10 orang saksi yang diperiksa tersebut, termasuk juga istri korban.
Namun aparat Kepolisian enggan menjabarkan mengenai materi pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi itu dengan alasan untuk kepentingan penyidikkan serta upaya pengungkapan kasus.
"Ya betul, kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi. Proses pemeriksaan dilakukan secara maraton."
Baca: Jadwal LIVE STREAMING Indonesia vs Yordania di Laga FIFA Matchday 2019, Live Indosiar Selasa (11/6)
Baca: KETIKA Diminta Nasihat Siapa yang Pantas Jadi Presiden, Begini Jawaban Soeharto
Baca: Inilah 4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Syawal, Mulai dari Puasa Syawal Hingga Menikah!
"Tentunya ada teknik dan taktik penyelidikan oleh Polisi yang tidak bisa kami sampaikan demi kepentingan pengungkapan kasus tersebut," terang Kapolres OI AKBP Ghazali Ahmad, Minggu (9/6/2019).
AKP Malik memastikan Karoman merupakan korban pembunuhan.
Keterangan dari warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, sejumlah saksi yang dipanggil oleh pihak Kepolisian itu semuanya merupakan warga Desa Pinang Mas.
Baca: Elite Demokrat Usul Koalisi Dibubarkan, TKN: Kalau Kubu 02 Silakan, karena Mereka Kalah
Baca: BKSDA Berencana Datangkan Gajah Jinak untuk Menggiring Gajah Liar di Peranap Riau
Baca: Rekrutmen CPNS Kembali Dibuka Setelah Cuti Lebaran, Ada Sekitar 254.173 lowongan CPNS
Namun ia tidak begitu mengetahui tujuan pemanggilan pihak saksi.
Sejumlah saksi yang dipanggil oleh pihak Kepolisian itu, termasuk juga pemilik lahan sawah di tempat korban yang biasa mencari ikan.
Sementara itu, sampai dengan Sabtu (8/6), warga sekitar lokasi terus melakukan upaya pencarian potongan tubuh korban berupa kepala dan kedua tangannya.
Warga menelusuri sekitar lokasi yang berjarak tak begitu jauh dari tempat penemuan mayat bapak lima anak itu.
Proses pencarian dilakukan sampai ke sungai sedalam lebih dari satu meter.