KUNKER Anggota Komisi V DPR RI ke Kawasan Teknopolitan Pelalawan Riau Tak Sampai Dua Jam, Ada Apa?
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kunjungan kerja (Kunker) Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke kawasan teknopolitan Pelalawan Riau tak sampai dua jam, ada apa?
Sebanyak 17 anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) berkunjung ke kawasan Teknopolitan di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Kamis (20/6/2019).
Kunjungan kerja DPR RI untuk melihat secara langsung kawasan Teknopolitan yang sudah dirintis Pemkab Pelalawan.
Baca: GEMPAR! POTONGAN Tubuh Manusia Diduga Wartoyo Warga Siak Riau Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemangsa
Baca: PASANG Wifi di Rumah untuk VIDEO CALL dengan Abangnya di Australia, SISWA SMP di Riau Tewas Dianiaya
Baca: DIAJAK Menginap, Gadis REMAJA 16 Tahun di Dumai Riau Disetubuhi Pacar, Digilir Teman Pacarnya di Kos
Rombongan wakil rakyat itu diterima di auditorium lantai I kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).
Bupati Pelalawan HM Harris bersama seluruh jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut menyambut rombongan DPR bersama kementerian yang menjadi mitra kerjanya.
Para wakil rakyat di pusat itu tiba di kawasan Teknopark sekitar pukul 09.00 wib sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
Langsung mengikuti acara seremoni pemaparan rencana pembangunan infrastruktur Teknopark yang disampaikan Bupati Harris dan Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), syahrul Syarif.
Kunker perwakilan Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur ini berlangsung tak sampai dua jam.
Sekitar pukul 10.25 wib, rombongan kembali bertolak ke Pekanbaru meninggalkan kampus ST2P.
Tidak ada peninjauan ke lokasi di sekitar Teknopolitan, selain hanya acara seremonial dan penyampaian materi searah saja.
Baca: Bupati Kuansing Mursini Pakai Parang, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT Pungut Sampah di Sungai Siak
Baca: IBU RUMAH TANGGA di Pekanbaru Jadi PENADAH Sepeda Motor CURIAN, Terima Langsung dari Pencuri
Baca: Perumahan GREEN FAZAR Pekanbaru Tawarkan RUMAH SUBSIDI dengan Spesifikasi Istimewa dan Konsep Hijau
Dalam sambutannya, Bupati Harris menyatakan, Teknopark yang sudah dibangun sejak dirinya menjabat periode pertama bupati telah menyediakan lahan untuk menampung pusat industri hilir kepala sawit.
Untuk mendukung program itu pemda telah membangun kampus ST2P serta membuka infrastruktur jalan di areal kawasan yang masih berbentuk hutan.
Beberapa bulan lalu Pemda telah mengusulkan proposal pembangunan infrastruktur di Pelalawan, termasuk Teknopark, dengan total anggaran Rp 1,9 Triliun kepada pemerintah pusat.
Kunker ini diharapkan bisa menjadi jembatan dan tindaklanjut dari usulan yang dikirimkan ke pemerintah melalui kementerian terkait.
"Kami berharap rencana pembangunan infrastruktur di Pelalawan bisa teralisasi atas bantuan pemerintah pusat," tutur Harris.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, DR H Ibnu Munzir sebagai ketua rombongan menyatakan, kunjungan kerja merupakan kegiatan luar gedung yang dijalankan dewan.
Baca: PASANGAN KEKASIH dan Tiga Laki-laki Digerebek Aparat BNNP Riau, Ada yang BERSEMBUNYI di Dalam Kamar
Baca: IBU Muda Hanyut di Parit Saat Banjir di Pekanbaru, Ayah Korban Terseret Arus Terharu Disatuni PTPN V
Baca: TIANG TONGKANG Jatuh ke Barat Laut, TANDA REZEKI Warga Tionghoa, FESTIVAL Bakar Tongkang Rohil Riau
Secara umum seluruh anggota Komisi V mengunjungi tiga tempat sekaligus dalam waktu bersamaan.
Dirinya bersama belasan anggota dewan mendapat giliran ke Pelalawan untuk melihat secara langsung Teknopolitan yang telah diririkan pemda.
"Dua rombongan lagi ada ke Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tapi jumlah terbanyak rombongan yang ke Pelalawan ini," beberpolitisi Partai Gokar ini.
Ibnu mengutaraka, kunjungan ini disebut Kunker spesifik sebagai dasar penetapan anggaran pada APBN yang penyusunannya selalu mengacu pada prioritas dari program strategis nasional serta hasil kunjungan kerja, dan kunjungan spesifik.
Dikatakannya, Kunjungan ini sangat penting untuk menyampaikan aspirasi dari daerah ke pusat tentang infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat di daerah maupun dalam skala nasional.
Infrastruktur yang dimaksud berupa jalan dan jembatan atau permungkiman yang akan ditangani oleh kementerian terkait.
Baca: Jadi BURONAN Kejari Pelalawan Riau Selama 4 Tahun dalam Kasus KARHUTLA, Dirut PT MAL DIEKSEKUSI
Baca: 75 Tenaga Honor K2 di Pekanbaru Gagal Seleksi PPPK Tahap I dan yang Lulus Masuk Tahapan Pemberkasan
Baca: AYO IKUTI Bersih-bersih Sungai Siak Sekaligus Beramal, Aksi Bersih Sungai Siak Diikuti Ribuan Orang
"Kami mengimbau kementerian yang menjadi mitra kerja, bisa membantu pembangun infrastruktur ini. Kebetulan perwakilan juga kami bawa serta disini," tandasnya.
Setelah seluruh pemaparan selesai, kunker diakhiri dengan pemberian cindera mata dari masing-masing pihak dan ditutup dengan foto bersama.
KUNKER Anggota Komisi V DPR RI ke Kawasan Teknopark Pelalawan Riau Tak Sampai Dua Jam, Ada Apa? (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)