PENGAKUAN Algojo Cambuk di Aceh: Identitas Rahasia, Tubuh Gemetar Saat Lakukan Eksekusi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Algojo yang melaksanakan eksekusi hukuman cambuk terhadap pelanggar qanun syariat Islam di Aceh merupakan orang yang dipilih dan sangat dirahasiakan.
Semua yang dipilih dan ditunjuk untuk menjadi orang yang diundang taat ibadah, disiplin, dapat mengendalikan mental, serta mendukung mental untuk menghukum terpidana di atas panggung yang terbuka dan disaksikan oleh banyak orang.
Itu sebabnya tidak semua orang bisa menjadi cengkuk hukuman di Aceh.
Salah satu algojo cambuk berinisial D bercerita, dia merasakan beban yang sangat berat saat pertama kali ditunjuk menjadi algojo.
Namun, karena permintaan, ia tidak dapat menolak dan meminta harus memberanikan diri.
Baca: Kronologi Tewasnya Thoriq Rizki di Gunung Piramid: Jatuh ke Jurang & Tersangkut di Batang Pohon
Baca: INILAH 7 Tahap Proses Seleksi CPNS 2019 : Dimulai Oktober
"Saat pertama kali dipilih untuk menjadi algojo, sangat terbeban saya, tetapi karena memang untuk hukum, harus saya terima," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
D mengatakan, dia ditunjuk sebagai algojo pada 2008.
Sebelum naik panggung untuk mengeksekusi pelanggar, D mendapat pelatihan singkat tentang tata cara mengeksekusi cambuk dari instruktur senior.
Tubuh gemetar
D ingat betul saat pertama kali mengeksekusi pelanggar. Tubuhnya bergetar dan pikirannya menjadi kacau.
"Saat pertama kali dieksekusi sangat gemetar. Saya takut salah dan pikiran sangat kacau. Karena cambuk ada aturannya, tidak boleh membahas bahu, kemudian cara mengangkat dan mengayunkan tangan juga harus sejajar bahu. Kalau bisa salah, langsung mendapat protes, baik dari jaksa maupun penonton, "WIB.
Setelah berhasil menjalankan eksekusi cambuk untuk kali pertama, D kemudian sudah siap saat ditunjuk untuk menjalankan eksekusi cambuk terhadap pelanggar lain.
Baca: JADWAL & NIAT Puasa Juli 2019 Ayyamul Bidh Bulan Dzulqaidah 1440 H
Baca: ZODIAK Hari Ini Sabtu (6/7/2019): Leo Buka Lembaran Baru, Scorpio Waspadalah!
Hingga dia menjadi salah satu pembina untuk melatih algojo cambuk generasi selanjutnya. D mengatakan, hanya beberapa orang yang tahu kompilasi dia menjadi algojo.
Bahkan, dia yakin tidak seluruh anggota Satpol PP Wilyatul Hisbah (WH) yang sekantor tahu bahwa dia adalah anggota algojo.