Misi DKP diimplementasikan dalam beberapa program rutin.
Anggota berkumpul di setiap Car Free Day dengan membawa Kucing mereka masing-masing untuk mensosialisasikan cinta Kucing kepada masyarakat.
Dalam perkumpulan mereka, anggota juga dapat berdiskusi.
Anggota saling tukar informasi tentang perawatan Kucing, seperti memandikan dan obat-obatan.
Lanjut Andry, DKP juga memiliki kegiatan Street Feeding yakni, memberi makan Kucing-kucing yang dijumpai terlantar di jalanan.
"Kami juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Shelter atau rumah Kucing," katanya.
Andry menambahkan, komunitas membelikan makanan, vitamin dan obat-obatan yang nantinya akan disalurkan ke tempat penampungan Kucing.
Hasil penggalangan dana juga digunakan untuk membawa Kucing yang butuh pertolongan ke klinik.
Menurut Andry, Komunitas DKP telah beranggotakan 40 orang.
Tak ada spesifikasi jenis Kucing peliharaan yang dimiliki anggota.
Baca: BUKTIKAN Ucapan Soal Dicopot Jokowi Kapolres Pelalawan Menginap di Lokasi Karhutla di Riau Area TNTN
Baca: Caleg PKB dan Caleg PPP Lulus Seleksi CPNS 2018 Kuansing, Dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Riau
Baca: Keluarkan Pernyataan PEDAS Soal Jatah Menteri dari Riau, Kapitra Ampera: Harusnya Malu Dong!
Baik kategori Kucing Kampung maupun Domestik.
Justru kebanyakan jenis yang umum diketahui masyarakat seperti Ras Persia, Anggora, Mainecoon dan lainnya.
"Komunitas DKP bukan untuk jenis Kucing tertentu," tandas Andry.
Andry mengatakan, Komunitas DKP memiliki sistem perekrutan anggota.
Syarat utamanya, tentu harus benar-benar pecinta Kucing.