Ada tujuh halte portable yang alami rusak berat. Kondisinya hilang dan penuh bekas benturan.
Bagus menyampaikan bahwa pihaknya cuma punya anggaran sebesar Rp 200 juta untuk perbaikan halte bus TMP. Anggaran ini di luar pembuatan dua halte baru bus TMP.
Pada tahun ini, ada anggaran pembuatan halte baru sebanyak dua unit. Anggarannya mencapai Rp 150 juta.
Satu halte berada di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya seberang RS Eka Hospital. Satu halte lagi berada di Jalan Tuanku Tambusai.
"Jadi untuk membangun kedua halte ini anggarannya capai Rp 150 juta," ujarnya.
Baca: Kronologi Penangkapan Tiga Penipu di Riau Kasus Jual Beli Mobil di Pelalawan, Dipancing Lewat Medsos
Baca: BREAKING NEWS: BNNP Riau Gagalkan 30 Kg Sabu, Kabid Pemberantasan: Untung Tak Ada Orang Razia KTP
Plt Kepala Dnas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso tidak menampik banyak halte bus TMP yang kondisinya mulai memprihatinkan. Pihaknya sudah
mendata kondisi dari bus TMP.
Apalagi pihaknya sudah mendapat arahan dari Walikota Pekanbaru. Ia menyebut bahwa walikota ingin halte TMP yang ada dalam kondisi baik.
Halte yang sudah rusak bakal masuk proses perbaikan. "Bagi halte yang tidak layak nanti kita buat kajiannya. Sebab bakal kita rehab," jelasnya.
Yuliarso berupaya agar para penumpang bus TMP nyaman selama berada di halte. Mereka butuh waktu menanti kedatangan bus TMP.
"Kami berupaya memberi kenyamanan bagi para penumpang. Maka untuk proses rehab segera ditindaklanjuti," jelasnya. (Tribunpekanbaru com/Fernando Sikumbang)