Kebanyakan masyarakat yang terkena ISPA menjalani perobatan jalan dan diberikan obat sesuai peruntukannya.
"Sepertiga diantaranya adalah anak-anak berusia dibawah lima tahun. Memang kelompok itu yang paling rentan," tutur Zul Anwar.
Beberapa diantara pasein yang datang berobat terpaksa menjalani rawat inap atau opname, karena ada penyakit bawaan yang diidapnya seperti asma hingga paru-paru.
Sehingga dengan menghirup asap pasien tersebut terkana ISPA yang mengakibatkan sakit bawannya semakin berat dan terpaksa ditangani intensif. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)