Di tengah sambutan yang gegap-gempita, tiba-tiba ribuan rakyat Kamboja menari dan menyanyi dengan lagu yang sangat mengejutkan, yakni Genjer-Genjer.
Genjer-Genjer adalah lagu rakyat Banyuwangi yang dianggap punya kedekatan dengan PKI.
Sebagai seorang tentara, Boediardjo segera berbisik kepada Presiden Seoharto bahwa dirinyalah yang salah karena tidak melakukan penelitian terhadap lagu-lagu yang akan dinyanyikan rakyat Kamboja dalam acara sambutannya.
Boediardjo menyatakan bertanggung jawab atas keteledoran itu dan Presiden Soeharto ternyata hanya diam saja dengan senyumanya yang misterius.
Setelah kejadian itu, karier Boediharjo justru semakin melejit.
Ia dipercaya oleh Presiden menjadi Menteri Penerangan dari tahun 1968 hingga 1973.(*)