HEBOH! Ular Piton 7 Meter Ditemukan di Kebun Kelapa Sawit Warga Riau Perutnya Seperti Berisi Manusia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Heboh! Ular Piton sepanjang 7 meter memangsa babi hutan di kebun kelapa sawit warga Riau, BBKSDA akan lakukan evakuasi.
Seekor ular jenis Piton dengan panjang sekitar 7 meter ditemukan dikawasan perkebunan sawit warga di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Selasa (22/10/2019).
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: UJIAN CAT CPNS 2019 Dilaksanakan di Setiap Daerah, BKN Regional XII Ungkap Tahapan Seleksi CPNS 2019
Baca: Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Jadul Saat Jadi Santri, Netizen Tebak Mana UAS: Chubby, Tembem, Gemes
Baca: Setiap Desa Dapat JATAH Rp 200 Juta, Bankeu Desa di Riau akan Disalurkan, Kata PMD Bulan November
Ular ini bagian perutnya tampak membesar, seperti berisi manusia.
Namun, dugaan warga ular piton ini baru saja memangsa seekor babi hutan.
Warga yang mendapati keberadaan ular ini, langsung melaporkannya ke petugas Resort Bukit Batu Bengkalis.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Resort Bukit Batu menuju ke lokasi.
Tim kemudian mengamankan keberadaan ular itu, serta meminta alat berat yang ada di sekitar kebun untuk membuatkan embung.
Selanjutnya, ular itu dimasukkan ke dalam embun yang sudah diisi air.
Hal ini supaya ular itu kondisi suhu tubuhnya tetap terjaga.
Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya (BBKSDA) Riau, Suharyono menyampaikan, tim yang sudah membawa sejumlah perlengkapan, melakukan evakuasi terhadap ular itu.
“Kondisinya masih hidup dan diduga baru memangsa babi hutan. Proses evakuasi ular itu dilakukan bersama warga setempat yang ikut berpartisipasi menggunakan satu unit alat berat, dipindahkan dari lokasi kebun ke jalan poros,” paparnya, Rabu (23/10/2019).
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: Korban Mengejar Sambil Teriak Minta Tolong Dua Remaja Riau Nekat Menjambret dan Nyaris Dihajar Massa
Baca: Jarum Suntik Berserakan, Selang Infus Masih Berdarah, Temuan Wakil Rakyat di Riau Saat SIDAK RSUD
Baca: RINCIAN Formasi CPNS 2019 di Pemkab Kuansing dalam Seleksi CPNS 2019 di Riau, Tersedia 260 Formasi
Suharyono menambahkan, ular piton tersebut kemudian dibawa menuju kantor bidang wilayah II Siak, karena tidak memungkinkan untuk dilepaskan di sekitar kawasan SM Bukit Batu.
Tato Temukan Ular Piton 4 Meter
Warga Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis sempat heboh dengan penemuan ular berukuran besar diduga jenis piton, Kamis (19/9/2019) sore.
Warga Ulu Pulau, Arwani, Jumat (20/9/2019) mengatakan, awalnya ular sepanjang 4 meter tersebut ditemukan oleh warga bersama Tato yang saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah.
"Pak Tato awalnya lihat ular Kamis sore. Waktu itu ular tersebut terlihat di kebun belakang rumahnya," ungkapnya.
Merasa takut bentuk ular yang ditemukan terlalu besar, Tato langsung memanggil warga sekitar rumahnya.
Dengan beramai-ramai warga mengamankan ular tanpa perlawanan berarti.
"Warga berbondong-bondong menyaksikan ular sebelum dievakuasi. Sontak jadi tontonan warga sekitar," tambahnya.
Menurut Arwani, belum bisa dipastikan kenapa ular tersebut menampakkan diri di perkampungan.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: VIRAL Selebgram Cantik Ini Rela Dimadu, Bahkan Ucapkan Terima Kasih kepada Istri Lain Suaminya
Baca: BREAKING NEWS : CUACA Riau Siang Ini, Pelalawan Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Baca: WISATA Alam di Riau, Bandar Bakau Mengungkap KISAH Darwis M Saleh, 20 Tahun Hidup Bersama Bakau
Kabar dari masyarakat setempat bahwa ular tersebut lapar dan akan memangsa binatang peliharaan warga.
Saat ini ular itu masih diamankan di rumah warga.
Mulut ular tersebut diikat dan dimasukkan dalam kandang yang dibuat sementara.
"Masih diamankan warga, sampai saat ini masih hidup. Warga juga belum tahu mau diapakan ular tersebut," ujarnya.
Ular Piton 5 Meter Ditemukan di Kantor Pegadaian
Pegawai Kanwil XI PT Pegadaian Jalan Ki Mangunsarkoro, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin (30/9/2019) malam digegerkan temuan ular piton.
Ular sepanjang 5 meter ini awalnya terlihat oleh Ilham Apriyanto, petugas security Pegadaian, saat berpatroli di lapangan tenis belakang kantor pada sekitar pukul 22.00 WIB.
Dirinya kemudian langsung memanggil pihak Rescue Damkar Semarang meminta pertolongan.
“Saat patroli wilayah, dia (security) melihat ada sesuatu yang bergerak di selokan yang kebetulan kering tidak ada airnya.
Setelah ia mengecek dengan seksama ternyata ada seekor ular piton,” ungkap Kepala Bidang Operasional dan Penyelamatan Dinas Damkar Semarang Trijoto Poejo Sakti saat ditemui Tribunjateng.com, Selasa (1/10/2019) hari ini.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: VIRAL Selebgram Cantik Ini Rela Dimadu, Bahkan Ucapkan Terima Kasih kepada Istri Lain Suaminya
Baca: Wisata Laut di Riau, Nikmati Semilir Angin Pantai Koneng, Indahnya Bersama Keluarga di Akhir Pekan
Baca: PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung
Tujuh anggota tim Rescue Peleton II Damkar Semarang yang dipimpin oleh Agus Nurhadi langsung menuju lokasi kejadian.
Dari video rekaman yang terlihat, proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan.
Ular itu tampak sedikit sulit ditangkap dan sempat melawan.
“Seluruh anggota tim mengevakuasi tanpa alat pelindung diri (APD) karena Damkar sendiri belum memiliki alatnya. Ular ditangkap dan selanjutnya diserahkan ke kebun binatang Mangkang Zoo, Mangkang, Semarang,” tambah Trijoto.
Tidak ada korban yang ditimbulkan dalam kejadian tersebut, namun munculnya ular yang terbilang cukup besar itu sempat membuat khawatir dan geger pegawai kantor.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: UJIAN CAT CPNS 2019 Dilaksanakan di Setiap Daerah, BKN Regional XII Ungkap Tahapan Seleksi CPNS 2019
Baca: Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Jadul Saat Jadi Santri, Netizen Tebak Mana UAS: Chubby, Tembem, Gemes
Baca: Setiap Desa Dapat JATAH Rp 200 Juta, Bankeu Desa di Riau akan Disalurkan, Kata PMD Bulan November
Seperti diketahui, penanganan hewan berbahaya juga termasuk dalam tugas pokok Damkar selain memadamkan api saat kebakaran tentunya.
“Penanganan itu termasuk dalam Animal Rescue.
Selain itu kami juga menolong korban terjepit saat kecelakaan, korban reruntuhan gedung, penyelamatan di air dan pertolongan pertama P3K,” ujar Trijoto menambahkan.
Sebagai informasi, jika menghadapi kejadian-kejadian serupa, warga bisa menghubungi telepon layanan darurat 024-113, 024-7607076, 024-7605971 atau call center 112.
Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda - HEBOH! Ular Piton 7 Meter Ditemukan di Kebun Kelapa Sawit Warga Riau Perutnya Seperti Berisi Manusia