Detik-detik Pertarungan Ular Kobra Vs Piton, Tubuh Ular Piton Ditelan Habis Raja Kobra

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor raja kobra membunuh seekor ular piton dengan satu patukan maut dan kemudian menelannya.

"Ada banyak ular di daerah kami, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihat seekor kobra memakan ular sanca."

"Kami menyaksikan bisa ular kobra telah membuat orang mati karena gigitan ular kobra sebelumnya, sehingga tetangga saya langsung membunuh ular itu, begitu dia melihatnya."

Alih-alih mengambil risiko karena khawatir pada serangan ular lain, penduduk desa memukuli raja kobra sampai mati

Insiden itu diketahui terjadi di sebuah desa terpencil di dekat kota Kibalawan di pulau Mindanao di selatan Filipina.

Setelah kobra terbunuh, warga menggunakan parang untuk membuka tubuhnya.

Mereka memperkirakan bahwa raja kobra itu panjangnya sekitar 12 kaki.

Sedangkan ular sanca yang ditelannya itu lebih kecil, berukuran antara 6 kaki dan 8 kaki.

Insiden itu dilaporkan kepada pejabat desa setempat yang memperingatkan warga agar berhati-hati terhadap ular di ladang.

Sementara itu, beredar sebuah video yang menunjukkan cara kepolisian Papua untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka menjadi percakapan hangat bahkan jadi perhatian masyarakat dunia.

Polisi disebutkan punya alasan untuk melakukan tindakan penyiksaan psikis paling mengerikan itu dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka kriminalitas.

Namun, interogasi dengan menggunakan ular itu memang belum terpikirkan bisa dilakukan sedemikian rupa hanya demi mendapatkan pengakuan dari tersangka.

Juru bicara Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal sebagaimana video yang diunggah Al Jazeera English, Polda Papua memang sudah meminta maaf atas tindakan berlebihan itu.

"Kami mohon maaf atas tindakan itu," katanya.

Namun, Ahmad Mustofa Kamal memberikan alasan di balik tindakan yang sangat mengerikan itu.

"Harap diketahui, ular itu memang digunakan untuk mendapatkan pengakuan karena memang pelaku tidak mau mengakui perbuatannya," katanya.

Namun, sebenarnya polisi hanya menakut-nakuti korban bukan serius ingin melukainya.

Halaman
1234

Berita Terkini