Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Emak-emak Super, Ngamuk Ditagih Utang, Dibalas Lemparan Sapu, Batu dan Bogem, 'Hancur Badanmu!'

Emak-emak Super, Ngamuk Ditagih Utang, Dibalas Lemparan Sapu, Batu dan Bogem, 'Hancur Badanmu!'

Tribunstyle/Dhimas Yanuar
Emak-emak super 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Emak-emak Super, Ngamuk Ditagih Utang, Dibalas Lemparan Sapu, Batu dan Bogem, 'Hancur Badanmu!'

Kali ini video viral ini terkait emak-emak yang terjebak masalah utang piutang yang akhirnya menjadi masalah dan membuat emak-emak ngamuk dan lakukan penganiayaan.

Memang faktanya, saat pertama seseorang meminjam uang mereka akan bersikap baik kepada orang yang akan dipinjami uang.

Seperti dalam sebuah video yang belum lama ini viral di sosial media ini.

Tema perhutangan memang ramai dibicarakan di sosial media, dan video ini menunjukan fakta bahwa memang ada orang yang utang lebih galak dari pemilik uang.

Tersebar video seorang emak-emak yang marah-marah hingga pukuli orang yang menagih utangnya.

Mulanya video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @ndorobeii pada Kamis (28/11) dilansir dari Suar.id.

Dalam video tersebut awalnya nampak seorang perekam yang diduga adalah penagih utang, sedang menagih utang kepada seorang emak-emak berkerudung ungu.

Namun emak-emak tersebut mengaku belum memiliki uang dan meminta penagih utang tersebut pergi sambil memukulkan sapu ke arah penagih utang tersebut.

Cerita Menyedihkan Istri Tersangka Pemerkosa Anak Kandung di Muratara, Jangan Kau Rusak Anakmu

Heboh Video Mobil Dinas Jokowi Terjebak Macet Total, Teman Ahok Tambah Mantap Pindahkan Ibu Kota

Hanya saja percakapan yang terdengar dalam video tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa.
Hanya saja percakapan yang terdengar dalam video tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Dalam bahasa Jawa, yang dimungkinkan dari Jawa Timur, emak-emak ini memarahi penagih sembari melayangkan sapu.

"Aku itu udah tau, tapi aku lagi nggak punya uang, pergi kamu!" kata emak-emak tersebut.

Kemudian emak-emak ini meminta untuk tidak direkam tapi tidak dipedulikan oleh penagih tersebut.

Perekam tersebut lalu mengatakan kalau dirinya ini cuman menagih utang sesuai dengan yang dijanjikan saja yaitu sebesar Rp 260 ribu.

"Aku di sini cuman nagih aja kok, Rp 260 ribu, sudah sesuai dengan aturannya," kata penagih utang tersebut.

Emak-emak tersebut malah semakin kalap dan mengabil lagi sapu tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved