Beberapa jenis ikan yang kaya akan asam lemak Omega-3, adalah ikan salmon dan tuna.
Asam lemak Omega-3 memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk mengontrol pembekuan darah dan membangun membran sel di otak.
Asam lemak Omega-3 telah terbukti dapat menurunkan risiko denyut jantung abnormal, menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.
3. Nanas
Nanas termasuk dalam buah tropis yang rendah potasium, sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan ginjal.
Nanas merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin B, dan bromelain yang bermanfaat untuk mengurangii peradangan.
4. Bluberi
Di antara buah-buahan dan sayuran yang memiliki antioksidan terbaik adalah bluberi.
Bluberi termasuk buah yang rendah kalori, kaya serat dan vitamin C yang baik untuk ginjal.
Para ilmuwan juga telah meneliti potensi mereka dalam mencegah kanker, jantung, manfaatnya untuk kesehatan otak.
5. Buah Ceri
Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ini ternyata baik untuk ginjal.
Buah ceri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam buah ceri, maka menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi.
Sitrat dapat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman tubuh.
6. Bayam
Bayam memiliki kandungan vitamin A, C, K, folat, dan beta-koretan.
Beta-koretan dalam bayam sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pengelihatan Anda.
Bayam juga merupakan sumber magnesium yang baik.
7. Ubi
Ubi, terutama ubi jalar, merupakan sumber beta karoten, vitamin A dan C.