Hari ke-4 Putranya Wafat, Ayah Ashraf Sinclair: Seperti Bintang Jatuh, Ia Menerangi dengan Cahayanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari ke-4 Putranya Wafat, Ayah Ashraf Sinclair: Seperti Bintang Jatuh, Ia Menerangi dengan Cahayanya

illuminating the lives of others with their dynamic and loving light, but such beings, like shooting stars, rarely last long.

Their light is but fleeting, leaving those, when it is gone, in darkness and gloom,

whilst remembering with gladness the warmth and love that bathed them and, in many cases, changed them.

RIP Ashraf Sinclair, 18th September 1979 - 18th February 2020.

(Adalah hak istimewa beberapa orang untuk melintasi cakrawala kehidupan dalam kurva yang menjulang tinggi, menyala,

menerangi kehidupan orang lain dengan cahaya yang dinamis dan penuh kasih,

tetapi makhluk seperti itu, seperti bintang jatuh, jarang bertahan lama.

Cahaya mereka hanya sekilas, meninggalkan mereka, ketika hilang, dalam kegelapan dan kegelapan,

sambil mengingat dengan senang hati kehangatan dan cinta yang memandikan mereka dan, dalam banyak kasus, mengubah mereka.

RIP Ashraf Sinclair, 18 September 1979 - 18 Februari 2020)," tulisnya.

Postingan Ayah Ashraf Sinclair (Instagram @marmalademagician)

Tak hanya itu, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair juga memposting kepergian anaknya.

Ia bahkan mengaku tak punya kata-kata yang bisa digambarkan untuk mewakili perasaannya.

Melalui laman media sosialnya, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair mengungkap rasa sedihnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (21/2/2020), ibunda Ashraf Sinclair mengunggah potret karangan bunga.

Pada bunga tersebut, tersemat doa untuk mendiang Ashraf Sinclair.

Halaman
123

Berita Terkini