Sementara itu, Stakeholder Engagement Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Rudi Zapariza, menyampaikan, ada beberapa kemungkinan ketika macan tutul terpaksa turun gunung ke permukiman untuk mencari mangsa.
Salah satu penyebabnya yakni faktor cuaca ekstrem.
"Perubahan cuaca sehingga buruan macan tutul tak ada di hutan. Bisa juga karena kawasan yang sudah mulai berkurang sehingga rantai makanan menjadi terganggu," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Macan Tutul Besar Turun Gunung Terkam Ternak Kambing Warga", https://regional.kompas.com/read/2020/02/23/07535851/macan-tutul-besar-turun-gunung-terkam-ternak-kambing-warga?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Editor : Robertus Belarminus
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
//