Pasien Positif Corona di Riau

KADISKES RIAU : BENAR Satu Warga Positif Corona di Riau, Dirawat di RSUD Arifin Achmad

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADISKES RIAU : BENAR Satu Warga Positif Corona di Riau, Dirawat di RSUD Arifin Achmad. Kepala Dinas Kesehahatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang memimpin langsung komperensi pers yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menyikapi pernyataan Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto yang mengungkap ada satu warga Riau positif corona, Pemprov Riau langsung menggelar press komprence, Rabu (18/3/2020).

Kepala Dinas Kesehahatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang memimpin langsung komperensi pers yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Riau, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut, bahwa benar di Riau ada satu orang yang positif corona virus.

Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad," kata Mimi.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.

Hingga Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 Orang positif ter-infeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.

Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif.

Jubir Pemerintah: 1 Warga Riau Positif Virus Corona, Dirut RSUD Arifin Achmad : Saya Belum Tau Lagi (Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri)

Dari 55 kasus positif corona tersebut disebutkan diantaranya ada satu orang dari Riau.

1 Warga Riau Positif Corona atau Covid-19

Juru Bicara Pemerintah menyebutkan 1 warga Riau positif corona, sementara itu Manajemen RSUD Arifin Achmad Riau tiadakan jam besuk pasien.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Arifin Achmad memberlakukan aturan dengan mentiadakan jam besuk pasien.

Ini dilakukan menghindari adanya kerumuman masyarakat di Rumah Sakit.

Kebijakan ini sudah mulai diberlakukan sejak Selasa (17/3/2020), namun penerapan aturan ini diberlakukan secara bertahap dan Rabu (18/3/2020), jumlah pengunjung sudah tidak ada lagi.

"Jadi kami ingin edukasi masyarakat dan lakukan sosialisasi dengan cara perlahan-lahan tidak prontal, dan hari ini sudah sepi pengunjung," ujar Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi kepada Tribunpekanbaru.com Rabu.

Menurut Nuzelly, selain pengunjung juga yang beraktivitas lainnya di Rumah Sakit saat ini dibatasi, sehingga terpantau aktivitas di sana dan bila pun ada virus yang menyebar bisa diantisipasi dengan tidak adanya keramaian.

"Biasanya kan keluarga yang menunggu pasien operasi itu bisa sampai puluhan, sekarang Alhamdulillah sudah sepi dan masyarakat juga paham dengan kebijakan yang dilakukan untuk keselamatan bersama," ujarnya.

Ruang Isolasi pasien Suspect Virus Corona di RSUD Arifin Achmad Riau (Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution)

Selain meniadakan jam besuk, RSUD Arifin Achmad juga menerapkan hanya diperbolehkan satu penunggu bagi satu pasien, dengan demikian tidak ada penumpukan juga di ruang rawat inap.

"Sekarang kondisinya lebih tertata dan bisa dipantau aktivitas masyarakat dan petugas juga bekerja lebih mudah dan terukur," ujar Nuzelly.

Karena bagaimanapun juga sebagai Rumah Sakit pusat rujukan dan akan menjadi pusat rujukan bagi pasien Covid-19 nanti, RSUD Arifin Achmad menurut Nuzelly meski menerapkan kedisiplinan sebagai upaya pencegahan.

Sebagaimana diketahui saat ini di RSUD Arifin Achmad sendiri sudah disiapkan empat tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan bila dibutuhkan untuk penambahan tempat tidur maka akan dilakukan.

1 Warga Riau Positif Corona

Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengungkap perkembangan tersebut masyarakat indonesia yang terinfeksi virus corona.

Penjelasan Juru Bicara Pemerintah tersebut, hingga Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 Orang positif ter-infeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.

Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif.

Juru Bicara Pemerintah tersebut menjelaskan, dari 55 kasus positif corona tersebut disebutkan diantaranya ada satu warga dari Riau.    

9 Pasien Suspect Virus Corona di Riau sudah Pulang

Jumlah Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang saat ini masih dirawat di rumah sakit masih ada delapan orang.

Sebelumnya ada 17 Pasien Suspect Virus Corona di Riau yang sempat menjalani observasi di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Riau.

Dari 17 pasien tersebut, sembilan pasien dinyatakan negatif virus Virus Corona berdasarkan hasil uji sampel yang dilakukan oleh tim dari Litbangkes, Kementrian Kesehatan di Jakarta.

"Belum ada perubahan, masih 17 ( Pasien Suspect Virus Corona di Riau ), sembilan dinyatakan negatif. Masih ada delapan lagi yang dirawat, hasilnya kita belum tau karena masih menunggu hasil uji dari Litbangkes Jakarta," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (18/3/2020).

"Sembilan orang yang negatif itu sudah pulang semua tapi tetap dalam pemantuan kita," imbuhnya.

Sedangkan delapan pasien lagi hingga saat ini masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit milik pemerintah dan rumah swasta di Pekanbaru dan ada beberapa yang di RSUD kabupaten kota.

Delapan pasien ini masih tetap diisolasi hingga hasil uji sampel dari Litbangkes, Kemenkes di Jakarta sudah keluar.

Sebab hingga saat ini Pemprov Riau memang masih bergantung dengan Litbangkes di Jakarta untuk pengujian sampel Pasien Suspect Virus Corona di Riau.

"Sekarang kami sedang mempersiapkan Labor, karena itu kita anggap paling penting. Karena sekarang ini kan seluruh pemeriksaan itu dikirim ke Jakarta semua," katanya.

Akibat tidak tersedianya Labor di Riau proses uji sampel tersebut memakan waktu yang lama.

Sebab sampel yang dikirim ke Litbangkes tidak hanya sampel dari Riau, namun dari seluruh daerah di Indonesia terpusat di Litbangkes.

"Makanya sekarang kita sedang melakukan penjajajakan untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Riau. Supaya Labor kita diakui ini sangat membantu mempercepat pengujian sampel virus Virus Corona," ujarnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, berikut data terbaru pasien positif virus corona di Indonesia.

Melonjak, Jumlah Pasien Positif Virus Corona di indonesia Menjadi 227 Kasus, 19 Meninggal

Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru penyebaran Virus Corona, atau Covid-19, Rabu (18/3/2020) sore.

Jumlah pasien meninggal akibat virus Corona bertambah jadi 19 orang. 

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 227 kasus.

Demikian dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19, Achmad Yurianto dalam siaran pers di Kantor BNPB, Rabu sore.

Yuri bilang, ada penambahan yang sangat signifikan sejak Selasa hingga Rabu hari ini.

"Ada 55 kasus tambahan," ujar dia.

Berikut rincian tambahan kasus pasien positif virus corona terbaru menurut daerah persebaran:

Banten: 4 kasus

DIY: 1 kasus

DKI Jakarta : 30 kasus

Jawa Barat: 12 kasus

Jawa Tengah: 2 kasus

Sumatera Utara: 1 kasus

Lampung: 1 kasus

Riau: 1 kasus

Kalimantan Timur: 1 kasus

Tambahan kasus juga berasal dari proses epidomolog dan kemandirian si pasien sebanyak 2 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus pasien yang meninggal sebanyak 19 orang.

Jumlah ini meningkat setelah adanya perbaruan data.

Berikut rincian pasien virus corona yang meninggal menurut daerah persebaran:

Bali: 1 pasien

Banten: 1 pasien

DKI Jakarta: 12 pasien

Jawa Barat: 1 pasien

Jawa Tengah: 2 pasien

Jawa Timur: 1 pasien

Sumatara Utara: 1 pasien

Sementara pasien yang telah dinyatakan sembuh ada 11 orang.

Rinciannya:

Banten: 1 pasien

DKI Jakarta: 9 pasien

Jawa Barat: 1 pasien.

Pasien Positif Corona Nomor 04 Sembuh

Direktur Utama RSPI Sulianti Santoso, Muhammad Syahril mengumumkan kabar terbaru soal pasien corona.

Syahril mengatakan salah satu pasien dengan nomor 04 sudah sembuh dan dipulangkan.

Hal tersebut diungkapkan Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (18/3/2020), melansir Youtube Kompas TV.

"Dari yang dirawat ini dipulangkan 1 orang pasien nomor 04."

"Sudah dinyatakan sembuh," ungkapnya.

Selain itu ada 2 orang yang masuk dalam daftar PDP juga sembuh.

"PDP ada 2 orang, jadi ada 3 orang yang pulang hari ini," jelas Syahril saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso tersebut.

 

RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Hingga kini RSPI merawat 51 orang pasien yang berkaitan dengan virus corona.

Rinciannya 31 orang PDP, dan terkonfimasi positif Corona ada 16 orang serta 4 orang meninggal dunia.

"Hari ini tanggal 18 ini kami rawat 12 orang dengan perincian 3 orang PDP, konfirmasi positif corona 8 orang dan meninggal 1 orang," tuturnya.  

Pasien Positif Corona di Riau - Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono.

Berita Terkini