Pacu Jalur Kuansing 2025

Ada Pacu Jalur, Hotel di Kuansing Membludak, Pekanbaru Belum Begitu Terasa Dampaknya

Penulis: Alex
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardana membuka festival pacu jalur 2025 Rabu (20/8/2025)

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tahun ini, event Pacu Jalur di Taluk Kuantan menjadi perhatian nasional bahkan internasional.

Dengan dibukanya acara oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta hadirnya beberapa artis ibu kota, gaung Pacu Jalur semakin luas dan berhasil menarik pengunjung dalam jumlah yang sangat besar.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Provinsi Riau, Nofrizal mengatakan dampaknya, sektor perhotelan di Taluk Kuantan mengalami lonjakan okupansi yang luar biasa. 

Hotel-hotel penuh, homestay laku keras, bahkan rumah-rumah warga di sekitar lokasi pacu jalur pun disulap menjadi tempat sewa penginapan sementara.

Hal ini menunjukkan besarnya daya tarik Pacu Jalur, sekaligus bagaimana masyarakat ikut merasakan manfaat ekonomi dari event budaya kebanggaan Riau ini.

Dari sisi layanan, terlihat pula semua lini bergerak. Mulai dari parkir, tribun tempat duduk, hingga berbagai fasilitas penunjang yang hampir semuanya berbayar.

Prinsip hukum ekonomi berlaku, kebutuhan meningkat, sementara fasilitas terbatas. Ini memberikan nilai tambah ekonomi yang cukup menjanjikan bagi masyarakat setempat.

Namun, jika dilihat dari Pekanbaru, efek bergandanya atau multiplier effect-nya belum terlalu signifikan.

"Saya menghubungi kawan-kawan perhotelan di Pekanbaru, mereka menyampaikan, ada peningkatan okupansi, tetapi tidak begitu signifikan, dan juga tidak sebesar ketika event besar diselenggarakan langsung di Pekanbaru, misalnya Bhayangkara Run Polda Riau beberapa waktu lalu. Saat itu hampir semua hotel di Pekanbaru penuh, karena peserta datang dari berbagai daerah dan bahkan dari luar negeri," katanya.

Khusus Pacu Jalur, tamu dari Jakarta maupun pejabat yang berdomisili di Pekanbaru pada umumnya langsung menuju Kuansing.

Hanya beberapa hotel di Pekanbaru yang mendapat limpahan okupansi, terutama karena sudah dibooking oleh kementerian maupun kedutaan.

Meski begitu, secara umum ia melihat event Pacu Jalur tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun sebelumnya, termasuk dari sisi peserta. Artinya, potensi untuk mengembangkan event ini sebagai magnet pariwisata nasional dan internasional sangat besar. 

Tantangannya ke depan adalah bagaimana meningkatkan fasilitas penunjang agar manfaat ekonomi yang dihasilkan tidak hanya terkonsentrasi di Taluk Kuantan, tetapi juga meluas ke daerah lain di Riau, termasuk Pekanbaru sebagai pintu masuk utama wisatawan.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkini