Pasien Positif Corona di Riau

Kondisi Terkini Pasien Positif Corona di RSUD AA Pekanbaru, Agak Sesak Nafas Tapi Selera Makan Bagus

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Medis Tangani Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Arifin Achmad Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keadaan pasien positif corona yang dirawat di RSUD Arifin Ahmad terpantau dalam kondisi normal. Laki-laki 63 tahun ini kesehatanya baik-baik saja.

Bahkan ia tidak demam, hanya batuk dan sedikit sesak nafas saja. Begitu juga dengan nafsu makanya juga bagus.

"Kondisinya baik-baik saja, sehat, tidak demam, cuma batuk, selera makannya juga bagus," kata dr Indra Yopi ketua tim penanganan Covid-19 RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Kamis (19/3/2020).

Namun untuk penelusuran pasien pernah dengan kontak siapa saja, kemudian sudah sejauh mana tracking yang dilakukan kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien ini, dr Indra enggan memberikan penjelasan.

"Kalau yang lain-lain silahkan langsung tanya ke dinas kesehatan saja," ujarnya.

BREAKING NEWS : JUBIR PEMERINTAH : Pasien Positif Virus Corona di Riau Bertambah 1, TOTAL Jadi 2

DUA Pasien Positif Virus Corona di Riau, Gubri Syamsuar : Telusuri Jamaah Tabligh Akbar di Malaysia

UPDATE Virus Corona Kamis Pukul 12:00 WIB, Pasien Meninggal 25 Orang, 311 Orang Positif Covid-19

Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 Per Dollar AS, Ekonom Sebut Ini Indikator Pra-Krisis Ekonomi

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir secara resmi mengumumkan kasus pertama pasien positif Covid-19 di Riau. Pasien tersebut berinisial M, laki-laki, usia 63 tahun, warga Pekanbaru.

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut, bahwa benar di Riau ada satu orang yang positif corona virus. Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad," kata Mimi.

Pasien Positif Covid-19 di Riau Dua Pekan Lalu Baru Pulang Dari Malaysia, Apakah Satu dari Ribuan Peserta Tablig Akbar?

Pasien positif corona di Riau memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia sekitar dua pekan yang lalu.

Sepulang dari Malaysia pasien ini kemudian mengeluh sakit.

Kemudian di rawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru lalu dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, 13 Maret lalu.

"Iya, pasien ini ada riwayat bepergian ke Malaysia sebelumnya, kurang lebih dua minggu yang lalu. Kemudian pasien ini mengeluh, dan tanggal 13 Maret pasien datang ke rumah sakit, dan pasien itu dinyatakan pasien dalam pengawasan atau pasien yang dicurigai. Ternyata kecurigaan kita itu betul, hasil pemeriksaan terhadap sampel pasien ini dinyatakan positif covid 19," kata dr Indra memaparkan kronologis pasien positif corona di Riau berikut riwayat perjalanannya sebelum dinyatakan positif covid-19.

Saat ditanya apakah pasien yang positif corona di Riau, merupakan satu dari ribuan jemaah yang ikut dalam acara tabligh akbar di Masjid Sri Petaling Malaysia, Yopi masih ragu-ragu.

Namun pihaknya akan menelusuri kembali riwayat perjalanan pasien termasuk pasien ini sudah kontak dengan siapa saja.

"Iya bisa jadi, ini yang sedang kita cari, apakah memang beliau salah satunya, kalau iya, tentu kita harus cari teman-temanya. Siapa pun yang berkontak dengan si tuan M kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan," kata Indra.

Pasien Positif Virus Corona di Riau Bertambah Jadi 2 Orang

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto pada Kamis (19/3/2020) siang mengumumkan bahwa kasus Pasien Positif Virus Corona di Riau bertambah 1. 

Dengan demikian, hingga hari ini tercatat sudah dua pasien Positif Corona di Riau.

Setelah kemarin, Pemerintah Pusat yang diikuti oleh Pemerintah Riau telah mengumumkan 1 pasien Positif Corona di Riau

Dalam konferensi pers hari ini, Achmad Yurianto juga mengumumkan jumlah pasien positif virus corona di seluruh Indonesia, termasuk jumlah pasien positif virus corona atau covid-19 yang meninggal dunia.

Pada hari Rabu (18/3/2020),  Kepala Dinas Kesehahatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang memimpin langsung komperensi pers yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Riau, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut, bahwa benar di Riau ada satu orang yang positif corona virus.

Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad," kata Mimi.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.

Anak Usia 5 Tahun Jadi Suspect Corona di Bengkalis

Seorang anak berusia lima tahun diisolasi di RSUD Bengkalis, dan ada tambahan2 Pasien Suspect Virus Corona atau Covid-19 di Bengkalis.

Tim Medis RSUD Bengkalis kembali menerima dua pasien suspect corana di ruang isolasi rumah sakit daerah tersebut.

Dua pasien baru itu adalah Balita berumur dua tahun tujuh bulan serta pemuda berumur 19 tahun.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada awak media pada Kamis (19/3/2020) pagi.

Menurut Ersan pasien Balita yang suspect Covid 19 ini masuk dua hari lalu dan di lakukan isolasi karena memiliki gejala batuk dan demam.

"Setelah dilakukan observasi orangtua korban ternyata punya riwayat baru pulang dari Malaysia. Kita lakukan prosedur penanganan suspect corona dengan melakukan isolasi," ungkap Ersan.

Menurut dia, pasien Balita ini diisolasi bersama orangtuanya, namun orangtua Balita ini tidak menunjukkan gejala tanda tanda suspect virus corona atau Covid-19.

Untuk statusnya orangtuanya masih Orang dalam pantauan (ODP) karena belum menunjukkan gejala.

Kondisi kesehatan Balita ini dalam keadaan baik dan sekarang aktif.

Gejala demam dan batuknya sudah mulai berkurang.

Sedangkan pasien suspect virus corona pemuda berumur 19 tahun baru masuk malam tadi berasal dari Siak Kecil.

Pemuda ini memiliki gejala demam sesak nafas dan saat ini masih di rawat di ruangan isolasi.

"Kondisinya demam sudah turun, hasil ronsen juga sudah keluar. Batuk juga sudah berkurang. Sesak nafas juga tidak ada lagi," terangnya.

Tambahan dua pasien ini, jumlah suspect Covid-19 di Bengkalis menjadi tiga.

Satu pasien lama sudah dirawat di RSUD Bengkalis memasuki hari ke sepuluh.

"Pasien lama ini keadaanya sudah baik, kita tinggal menunggu hasil labor saja lagi. Begitu hasil labor keluar baru bisa dipastikan apakah negatif atau positif, kalau belum ada hasil labor dari Kemekes kita tidak berani memulangkan," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono/Nolpitos Hendri/M Natsir)

Berita Terkini