Diketahui, pasien asal Samarinda itu menjalani isolasi sejak 8 April 2020.
Ia ditetapkan sebagai PDP setelah mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjaranie, Samarinda.
• Setelah Corona dan Covid, Orangtua Ini Beri Nama Anaknya Sanitiser
Namun, karena berbuat anarkis dan mengancam perawat dengan pecahan kaca itu, pasien tersebut akhirnya dipindah ke RSUD Inche Abdoel Moeis.
Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dony Aprian
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PDP di Samarinda Kembali Berulah, Usai Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca Kini Mengamuk di Rumah Sakit
• BREAKING NEWS: Imbas Virus Corona, PT SGS di Kuansing Rumahkan Ratusan Pegawainya