Seperti tidak enak badan dan demam.
Brittany bercerita bahwa ke 18 anaknya, beberapa merupakan anak yang dia adopsi, tinggal bersamanya di rumah.
Kemungkinan mereka tertular virus corona sekitar lima minggu lalu tanpa menyadarinya pada awalnya.
"Mengerikan sekali," ungkap Brittany.
"Aku mencoba menjaga mereka semua jauh dari dunia luar, namun nyatanya mereka tertular dari aku."
"Aku takut virus tersebut dapat melukai anak-anakku."
Brittany mengatakan keluarganya telah mengisolasi diri selama sebulan terakhir bersama 17 anaknya.
Sementara satu-satunya anaknya yang tidak terinfeksi kini tinggal bersama keluarganya.
Brittany juga meminta bantuan profesional untuk membersihkan rumahnya secara berkala.
Sebab dia khawatir virus itu dapat bertahan di permukaan.
Dilaporkan selama dua jam rumah Brittany dibersihkan sesuai prosedur perawatan virus corona.
Brittany mengaku tidak begitu hidupnya akan sulit dalam beberapa waktu ke depan.
Walau begitu dia akan berusaha melindungi anak-anaknya sebiasa mungkin.
Tercatat Amerika Serikat kini menjadi episentrum pandemi virus corona.
Dan kota New York City merupakan kota dengan jumlah kasus positif dan kasus kematian tertinggi di dunia.