TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis kembali dinyatakan sembuh. Kedua PDP sebelumnya dirawat di RS Awal Bros, Kota Pekanbaru, Riau.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, Minggu ( 26/4/2020 ) mengatakan, dua PDP ini berasal dari dua kecamatan yang beda.
Dua PDP sembuh ini merupakan warga Kecamatan Bengkalis dan warga Kecamatan Pinggir.
PDP dari Kecamatan Bengkalis tersebut berinisial YY (54) jenis kelamin perempuan dan mulai dirawat sejak Minggu tanggal 12 April lalu.
• ASN Diskominfo Inhu Riau Bantu Suami Edarkan Sabu-sabu,Bertugas Cari Pembeli, Rumah Digerebek Polisi
• Tiga Dokter di Riau Positif Covid-19, Dua Di Antaranya Tak Kontak dengan Pasien Positif Corona
• Positif Virus Corona, Pengantin Baru Ini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Sedangkan PDP asal kecamatan Pinggir berinisial MS (34) yang juga berjenis kelamin perempuan. Pasien ini dirawat di RS Awal Bros di Kota Pekanbaru sejak Rabu tanggak 22 April lalu.
MS merupakan pasien rujukan dari RSUD Mandau.
"Sebelum di rujuk ke RS Awal Bros pasien MS sempat dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, namun karena sesuatu dan lain hal, akhirnya MS dirujuk ke RS Awal Bros," tambahnya.
Johansyah mengatakan, MS dirujuk dari RSUD Mandau ke Pekanbaru tanpa mekanisme rujukan Covid-19. Karena sejak pertama kali pengambilan sampel swab hasilnya negatif.
Jumlah PDP Bengkalis seluruhnya berjumlah sebanyak 34 orang. Sebanyak 23 orang PDP sudah dinyatakan sembuh.
"Sisanya masih menjalani perawatan sebanyak delapan orang. Tujuh di rawat di RSUD Bengkalis dan satu di rawat di RS Awal Bros Pekanbaru," tambah Johansyah.
PDP Rohil yang Meninggal di RSUD Mandau, Rapid Test Negatif
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meninggal dunia saat dirawat di RSUD Mandau Kabupaten Bengkalis, Kamis (23/4/2020) dini hari.
Pasien meninggal ini tidak masuk dalam data PDP Bengkalis, karena bukan warga Bengkalis melainkan warga Rokan Hilir yang dirujuk ke RSUD Mandau.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bengkalis Johansyah Syafri mengatakan, informasi ini diterimanya dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bengkalis, Alwizar.
"PDP yang meninggal ini rujukan dari Rohil, karena tempat perawatan di Rohil penuh, makanya dirawat di RSUD Mandau, kita hanya membantu,” ujarnya.
“ Jadi walau meninggal di RSUD Mandau, bukan warga Bengkalis dan tercatat sebagai PDP di daerah kita," ungkap Johansyah.
Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyanto membenarkan adanya PDP meninggal dunia yang dirawat di RSUD Mandau.
Pasien tersebut berinisial M (59) warga Bagan Siapi Api Rokan Hilir (Rohil). Pasien tersebut masuk IGD RSUD Mandau tertanggal 20 April 2020.
"Pasien ini merupakan rujukan dari RSUD dr Pratomo Bagan Siapi Api. Kemudian hasil penilaian dokter dan tim covid, PDP yang merawatnya pasien langsung ditempatkan dan dirawat di ruang isolasi," terang Sadono.
Petugas juga sudah melakukan rapid test terhadap pasien ini, dengan hasil testnya negatif.
Begitu juga pengambilan sampel swab sudah dilakukan saat pertama kali pasien masuk RSUD Mandau dan hari kedua di rawat.
"Saat ini kita masih menunggu hasil uji swabnya sudah dua kali diambil, " terang Dirut RSUD Mandau.
Pasien meninggal dunia karena mengalami henti nafas. Tim medis yang menangani melakukan upaya resusitasi, namun nyawa pasien tidak dapat di selamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.20 WIB.
"Jenazah diselenggarakan sesuai protap Covid-19, dan sudah koordinasi dengan keluarga mengenai pemakaman. Pemakaman dilakukan di Pemakaman Hubbul Wathan Mandau dikawal pihak Polsek Mandau," terangnya. ( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir)