Ia pun mengaku cukup lucu melihat diskusi tersebut.
"Kelihatan sekali bahwa Jerinx sebenarnya tidak menguasai materi apa yang dia bicarakan," katanya.
"Jadi sepertinya Jerinx ini hanya, dia lantang, punya keberanian, punya ide, terus dia punya keberanian dan ditambah pengen cari sensasi sedikit, dari kombinasi semua ini akhirnya dia putuskan oke lah saya berjuang untuk mengutarakan konspirasi corona ini," tuturnya lagi.
Ia pun menyayangkan kalau Jerinx ternyata tidak secerdas yang ia bayangkan.
"Ternyata sama aja, Jerinx tidak berbeda dari selebriti-selebriti yang lain, tidak lebih smart dan tidak jenius. Mungkin dia pengen ikutin gaya Deddy Corbuzier, tapi ternyata belum nyampe," katanya.
Ia pun menyebut sepertinya Jerinx tak menguasai tema, sehingga jika membahas tema lainnya yang lebih dikuasai akan lebih baik lagi.
Kemudian Syarief Zapata pun mengomentari diskusi Jerinx sambil menonton videonya.
"Dari tadi Jerinx entah berantah ngomongnya, gak ngerti aku dia mau ngarahin ke mana," kata Syarief Zapata.
Ia juga gemas dengan jawaban Jerinx soal korelasi data kasus positif Covid-19 dengan temannya yang alergi cumi lalu di-swab test.
"Aku bukan fans Aiman atau Kompas TV, tapi yang dibilang dia (Aiman) benar, si Jerinx dari tadi gak nunjukkin buktinya itu adalah permainan angka dimainkan, padahal contoh temannya yang makan cumi itu negatif," kata Syarief Zapata lagi.
Syarief Zapata pun tertawa mendengar dan mengusap keningnya saat mendengar jawaban Jerinx lainnya.
"Tuh ini orang asal cap cap aja, waduh buset dah sampe pusing aku. Gak nyangka dulu aku, mau ngomong ngefans pun malu," ujarnya.
Ia juga geram saat mendengar Jerinx menyebut kalau hasil rapid test dan swab test sama-sama tidak akurat.
"Tuh lihat tuh, dia udah bilang seenak jidatnya sendiri, justru informasi yang seperti ini yang membahayakan," katanya geram.
Bahkan Syarief Zapata sampai menutup mata mendengar pernyataan Jerinx soal WHO dan Bill Gates.