Wabah Corona Saat New Normal

Diskes Pekanbaru akan Tracking Contact Pasien Positif Covid-19 Klaster BRI Pekanbaru, Juga Swab Test

Penulis: Fernando
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskes Pekanbaru akan Tracking Contact Pasien Positif Covid-19 Klaster BRI Pekanbaru, Juga Swab Test

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menelusuri masyarakat yang pernah beraktivitas di BRI KC Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru.

Mereka menelusuri keberadaan orang yang pernah berinteraksi pasien positif-19 di Klaster BRI Pekanbaru tersebut.

"Kita lakukan tracking contact dulu, guna menelusuri kontak pasien positif Covid-19 di Klaster BRI Pekanbaru itu," terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin kepada Tribun, Jumat (19/6/2020).

Menurutnya, dinas akan menggelar swab test di kawasan bank itu. Tes itu nantinya bagi masyarakat yang ada di sekitar BRI.

Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah membantu swab test terhadap 100 orang yang beraktivitas di bank itu.

Mereka menjalani swab test secara bertahap.

Saat ini hanya menanti hasil swab test tersebut.

Mereka masih menanti laporan swab test ini.

"Awalnya ada 25 dan hasilnya sudah keluar. Sekarang ada 75 lagi tinggal menunggu hasilnya," paparnya.

Amin menyebut bahwa jangkauan dari pasien positif covid-19 Klaster BRI Pekanbaru cukup luas.

Ia tidak bisa menjabarkan lokasi untuk penelusuran terhadap orang yang kontak di bank itu.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah melakukan penelusuran sejak Kamis (18/6/2020) kemarin.

Ia juga belum bisa memastikan sumber penyebaran pasien positif covid-19 Klaster BRI Pekanbaru.

"Kita sudah kordinasi dengan tim kesehatan di Batam. Guna menindaklanjuti penularan yang terjadi di BRI," ulasnya.

Amin menjelaskan bahwa pasien positif covid-19 yang dirawat di Batam punya riwayat jalanj rapid test di Kota Pekanbaru.

Ia seharusnya mengikuti protokol kesehatan dengan mengisolasi diri.

Faktanya pasien itu malah ke Batam.

"Maka kami imbau, masyarakat jujur. Sampaikan sudah kontak kemana saja," jelasnya.

Klaster BRI Pekanbaru Sumbang 10 Pasien Positif Covid-19 di Riau

Penyebaran Covid-19 dari Kluster Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (KC) Pekanbaru terus bertambah.

Setelah sebelumnya tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau mengumumkan ada tiga pegawainya yang positif Covid-19, Jumat (19/6/2020) kembali ada penambahan 7 orang.

Total pegawai BRI KC Pekanbaru yang positif Covid-19 yang diumumkan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau mencapai 10 orang.

Rinciannya, 3 pegawai diumumkan, Kamis (18/6/2020) dan 7 orang lagi diumumkan Jumat (19/6/2020).

Selain itu ada satu lagi pegawai BRK KC Pekanbaru yang pertama kali diketahui Positif Covid-19 di Batam, sehingga total seluruhnya ada 11 orang, 10 diantaranya diumumkan di Riau, dan satu kasus diumumkan oleh tim gugus tugas di Batam.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, Jumat (19/6/2020) mengungkapkan, kasus pasien Positif Covid-19 di Riau kembali bertambah.

Per Jumat (19/6/3020) ada penambahan 8 kasus baru pasien Covid-19 di Provinsi Riau, 7 diantaranya berasal dari kluster bank BRI KC Pekanbaru.

Dengan adanya penambahan 8 kasus baru ini, total 142 orang.

Dengan rincian 20 masih dirawat, kemudian 114 sehat dan sudah dipulangkan, kemudian ada 8 pasien yang meninggal dunia.

"Pasien nomor 135 berinisial IB, usia 30 tahun, laki-laki. Pasien IB ini ber-KTP dan berdomisili di Kampar. Pasien IB ini bekerja di Bank BRI Sudirman, Sukaramai Pekanbaru," kata Indra Yopi.

Kemudian pasien nomor 136, berinisial RA, usia 38 tahun.

Pasien RA ini berdomisi dan berKTP Kampar sama dengan pasien IB.

Pasien RA ini juga bekerja di Bank BRI Sudirman, Sukaramai Pekanbaru.

Selanjutnya pasien nomor 137, berinsial CG, usia 38 tahu, aki-laki.

Sama dengan pasien sebelumnya, berdomisi dan ber KTP Kampar, namun sama-sama bekerja di Bank BRI Sudirman, Pekanbaru.

Kemudian Pasien nomor 138 positif covid-19 di Riau adalah Nyonya H, usia 54, yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

"Nyonya H ini merupakan bagian dari Klaster BRI Pekanbaru di Kota Pekanbaru," kata Jubir Covid-19

Pasien 139 positif covid-19 di Riau adalah Ny. RD (30) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

"Nyonya RD juga merupakan bagian dari Klaster BRI Pekanbaru di Kota Pekanbaru," ujarnya.

Kemudian Pasien nomor 140 positif covid-19 di Riau adalah Nyonya NI (40) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

"Masih sama dengan pasien sebelumnya, Nyonya NI (40) ini juga merupakan bagian dari Klaster BRI Pekanbaru di Kota Pekanbaru," katanya.

Pasien 141 positif covid-19 di Riau adalah Tuam.

NS (30) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Tuan NS ini juga merupakan bagian dari Klaster BRI Pekanbaru di Kota Pekanbaru.

Kemudian Pasien nomor 142 positif covid-19 di Riau adalah Nyonya WA (47) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Untuk pasien WA ini belum diketahui Riwayat penularan dari karena tidak memiliki Riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19 dan bukan bagian dari kluster Bank BRI Pekanbaru.

"Jadi tambahan 8 pasien positif hari ini 7 diantaranya berasal dari kluster Bank BRI Kota Pekanbaru," kata Indra Yopi.

Nasabah yang Pernah Transaksi 14 Hari Terakhir SEGERA Periksakan Diri ke Puskesmas

Setelah 3 orang pegawai BRI Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman dekat Pasar Sukaramai dinyatakan positif Covid-19, Gugus Tugas mengimbau nasabah yang pernah transaksi di sana untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yopi mengimbau kepada masyarakat yang selama 14 hari terkahir merasa ada melakukan transaksi di BRI Sudirman Pekanbaru untuk segera melapor ke Puskemas terdekat.

Imbauan ini disampaikan tim gugus tugas Covid-19 Riau menyusul ditemukannya tiga pegawai di Bank BUMN tersebut yang positif Covid-19.

"Jadi jika ada masyarakat yang merasa pernah melakukan transaksi di bank BUMN itu, kami minta agar bisa segera melapor ke Puskemas dan pelayanan kesehatan terdekat.

Minimal mereka yang pernah bertransaksi di bank itu selama dua minggu terkakhir," kata Indra Yopi, Jumat (19/6/2020).

Pihaknya menegaskan, tujuan dari warga yang diminta untuk melapor ke Puskesmas tersebut agar bisa diperiksa, baik rapit test maupun di swab.

Sebab potensi penularan bisa saja terjadi kepada masyarakat yang melakukan transaksi di bank tersebut.

"Sekali lagi saya sampaikan, bagi masyarakat yang merasa pernah melakukan transaksi 14 hari sebelumnya atau beberapa hari ini, silakan melakukan rapid test, ke puskesmas dan gratis,” katanya.

BREAKING NEWS : Warga yang Transaksi di BRI Pekanbaru 14 Hari Terkahir Segera Periksa ke Puskemas. Foto: Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Sebab di bank tersebut ditemukan ada empat pegawainya yang dinyatakan Positif Covid-19.

Satu diantaranya diumumkan di Batam karena yang bersangkutan nekat melakukan perjalanan ke Batam disaat masa karantina.

Adanya klaster Bank tersebut terungkap dari pengumuman yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau.

Untuk pegawai Bank BUMN yang disebutkan Yovi, ada 3 orang yang positif Covid-19 di Pekanbaru.

Ketiganya tertular dari pegawai Bank tersebut inisial DH (46).

“Pasien nomor 131, 132, dan 133 klaster baru, klaster Bank BUMN, tertular dari rekan kerjanya,” kata Yovi.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi, kembali mengingatkan masyarakat Riau untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Riau.

Setelah PSBB sesuai yang telah disampaikannya, bahwa kasus Covid-19 di Riau ibarat gunung es yang tampak hanya puncaknya, dan lambat laun akan semakin jelas.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pekanbaru.

Salah seorang karyawan BUMN di Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19 di Batam.

Kasus ini pun meluas setelah ketidakjujuran dari karyawan tersebut terhadap protokol kesehatan yang dilanggarnya.

Saat ini, 25 orang dari 125 pegawai bank BUMN yang mengikuti rapid test, dinyatakan reaktif positif dan 25 pegawai BUMN itu dilakukan swab, dan hasilnya sementara 3 orang dinyatakan positif.

Kasus ini mencuat berawal dari perjalanan karyawan BUMN itu, DH, yang sedang melakukan perjalanan liburan atau cuti ke Batam.

Sebelum berangkat ke Batam, DH sempat melakukan rapid test mandiri dan terkonfirmasi positif.

Namun DH tetap berangkat ke Batam dengan jalur lain, dengan kapal, tidak lewat udara.

DH awalnya akan menjalani isolasi mandiri setelah hasil rapid tesnya reaktif positif.

Seharusnya langsung dilakukan isolasi dan diswab, tapi ternyata dia tidak melakukannya dan sudah ada pernyataannya.

Diam-diam pasien ini pergi sendiri, sesampainya di Batam, dilakukan swab, dan hasilnya tetap positif.

Ia tak bisa mengelak lagi di swab, hasilnya positif.

Sekarang warga Pekanbaru itu dirawat di Batam dan diisolasi di Batam, dengan menjalani pengobatan sebagai pasien postitif Covid-19.

Di Pekanbaru, kata Yovi, pihaknya melakukan tracing terhadap kontak erat pasien di Pekanbaru.

“Seluruh pegawai BUMN tersebut sudah dilakukan rapid test sebanyak 125 orang, dan hasilnya 25 orang dinyatakan reaktif positif.

Kemudian 25 orang ini dilakukan swab, dan hasilnya sementara 3 orang dinyatakan positif.

Untuk sisanya kita masih menunggu hasilnya, yang jelas dari 25 orang yang diswab, 3 positif Covid-19," katanya.

3 Pegawai Bank BUMN di Pekanbaru Positif Covid-19, Klaster Baru

Klaster penyebaran virus corona di Riau kembali bertambah dengan munculnya Klaster baru yakni Klaster Bank BUMN di Pekanbaru.

Klaster Bank BUMN di Pekanbaru terungkap setelah tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau mengumumkan ada tiga pegawai di Bank BUMN di Jalan Sudirman Pekanbaru positif terinfeksi Virus corona.

Pasien dari Klaster Bank BUMN di Pekanbaru di antaranya adalah pasien nomor 131 adalah tuan AS (26) yang merupakan warga Pekanbaru.

Saat ini AS sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.   

Selanjutnya, pasien nomor 132 adalah nyonya NY (32) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Kemudian pasien nomor 133 adalah tuan HS (23) juga warga Pekanbaru.

Ditemukannya tiga pegawai Bank BUMN di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini yang positif Covid-19 tim gugus tugas langsung melakukan swab test kepada seluruh pegawai bank BUMN tersebut.

"Ada sekitar 125 yang sudah jalani swab test, kita masih menunggu hasilnya," kata Jubir Covid-19 Riau, dr Indra Yopi.

Sementra Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan tracking contact terkait seorang karyawan Bank BUMN di Pekanbaru, DH (46) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam.

Mimi menjelaskan, bahwa DH dinyatakan positif Covid-19 saat berada di Batam.

"Pasien ini mau izin cuti ke Batam. Jadi dia rapid test mandiri di Pekanbaru, hasilnya reaktif. Saat mau diisiolasi dan swab, pasien meminta untuk isolasi mandiri dulu, ternyata pasien ini sudah pergi saja ke Batam entah menggunakan akses apa. Di sana dia diswab dan hasil positif," ujarnya.

Wabah Corona Saat New Normal - Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang.

Berita Terkini