TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelang Idul Adha, ada beberapa ibadah puasa yang boleh dilaksanakan oleh umat muslim.
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dilaksanakan sebelum merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban, setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Sebenarnya umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
[Dikutip dari buku berjudul 125 Masalah Puasa, Penerbit Tiga Serangkai hal 87-88]
• LENGKAP Bacaan Doa & Lafadz Dzikir Sesudah Sholat: Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh
• MALAM Pertama Tak Berdarah Bukan Berarti Tidak Perawan, Ahli Jelaskan Hal Ini
• PERBEDAAN Berhubungan Intim Pagi & Malam Hari, Simak Ulasan Ahli Ini
Sementara Ustadz Abdul Somad menjelaskan di antara puasa tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah itu, yang paling utama adalah tanggal 9 Dzulhijjah.
"Apa Keutamaannya? Hadist Riwayat Muslim, 'Mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang'," jelas Ustadz Abdul Somad.
"... Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah Beliau berkata dapat menghapus dosa-dosa di tahun lalu dan tahun yang akan datang," (HR Muslim, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Daud, dan Ahmad)
• Kata Gaul Lengkap, Arti Kode Angka 599, Arti 4646, Pansos hingga Santuy, Kamus Gaul 2020 (VIDEO)
• Membaca Alquran, Ini Bacaan Surat Ar Rahman Lengkap 78 Ayat Beserta Arti Keutamaannya
Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Niat puasa Tarwiyah:
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."