Anak Belajar Daring, Orangtua Ikut Pusing, HP Tak Punya Harus Pinjam, Pulsa Internet Pakai Ngutang

Editor: CandraDani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida warga Tengerang yang harus meminjam uang untuk membeli paket data anaknya agar bisa belajar secara online

"Anak saya paling kalau belajar ke rumah temannya," ucap Ida.

Ida menyebut buah hatinya itu sering kali mendatangi rumah teman sekolahnya.

Nurhisma meminjam ponsel temannya itu untuk mengikuti pembelajaran daring.

"Paling ngeluarin duit untuk bantu pulsa buat internet ke temannya," katanya.

Menurutnya, saat ini dirinya belum tersentuh bantuan pemerintah, khususnya dalam proses belajar mengajar online ini.

"Belum dapat bantuan pulsa. Saya sehari kumpulin plastik dapat Rp 20.000."

"Kalau suami saya juga pendapatannya enggak nentu karena pemulung," ungkap Ida.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim berniat mematenkan pembelajaran jarak jauh meski pandemi Virus Corona usai.

Kadisdik Riau Akui Metode Belajar Jarak Jauh Butuh Penyesuaian, Butuh Peran Wali Kelas dan Guru

Tahun Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Peserta Didik di Pekanbaru Masih Belajar Secara Online

Sejak Maret lalu, semua sekolah hingga perguruan tinggi memberlakukan pembelajaran jarak jauh, alias belajar dari rumah.

Pandemi Virus Corona atau Covid-19 membuat proses pembelajaran jarak jauh jadi satu-satunya opsi.

Mendikbud Nadiem Makarim pun menyebut, pembelajaran jarak jauh tetap akan diberlakukan meski pandemi Covid-19 berakhir.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, metode pembelajaran jarak jauh nantinya bisa diterapkan permanen seusai pandemi Covid-19.

Menurut analisis Kemendikbud, pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar akan menjadi hal yang mendasar.

"Pembelajaran jarak jauh, ini akan jadi permanen."

"Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model."

Halaman
1234

Berita Terkini