Menurut Zita, tidak perlu anggaran yang besar dalam pemasangan wifi gratis di titik kumuh Jakarta.
Misalnya saja, di satu titik kumuh hanya perlu dana Rp400 ribu untuk pemasangan wifi.
Nantinya puluhan anak-anak di wilayah itu tinggal dibagi shift untuk belajar agar kapasitas wifi terpenuhi.
"Jadi saya harap jangan ada lagi yang bilang tidak ada solusi. Pemasangan wifi ini bentuk solusi," jelas Zita.
Sementara itu Lukmanul Hakim mengatakan bahwa saat ini fraksi PAN sudah memasang wifi gratis di tujuh titik kumuh di Jakarta Barat.
Ketujuh titik itu ialah lima titik di wilayah Duri Kosambi yakni RT4 RW6, RT5 RW6, RT2 RW14, RT6 RW1, dan RT2 RW1.
Selain itu ada juga satu titik di Kamal, Kalideres yakni RT9 RW9 dan di Semanan, Kalideres RW1 RT1.
• Anak Belajar Daring, Orangtua Ikut Pusing, HP Tak Punya Harus Pinjam, Pulsa Internet Pakai Ngutang
• Tidak Semua Daerah Ada Internet, Dewan Pendidikan Sebut Belajar Daring Tak Efektif untuk Semua Anak
"Rencananya nanti kami akan bersurat ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melakukan hal yang sama," ujar Lukman ditemui di tempat yang sama. (m24)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mau Belajar Online Siswi SMP di Jakarta Pinjam Ponsel Milik Paman, Adiknya Pinjam ke Tetangga,