TRIBUNPEKANBARU.COM - Jerinx SID kini mendekam di penjara, setelah terjerat kasus pencemaran nama baik menyebut IDI kacung WHO.
Ternyata hal ini telah diprediksi oleh sang ayah, I Wayan Arjono.
Ia mengaku tak kaget melihat putranya kini mendekam di penjara.
Pria yang akrab disapa Arjono ini mengaku sejak kecil Jerinx SID memang berbeda dari yang lainnya.
Di usianya yang masih di bangku SMA, Jerinx SID sempat membuat ayahnya syok lantaran nekat ikut demo ke Jakarta dengan tuntutan turunkan Presiden Soeharto.
Arjono mengaku jarang anak di usia belasan tahun sudah memiliki pola pikir dan kenekatan seperti Jerinx.
Dan kini sikap vokal dan nekat yang dimiliki Jerinx membawanya justru ke dalam jeruji besi.
Menurut Arjono, sejak Jerinx getol menyuarakan Bali Tolak Reklamasi (BTR) Teluk Benoa tahun 2013 silam, sebetulnya keluarga besar sempat rapat untuk menyarankan Jerinx berhenti ikut berjuang di BTR.
• VIDEO: Ricuh, Demo Menolak Omnibus Law Mahasiswa dari BEM se-Malang Raya
• Lehernya Dicekik Saat Berhubungan Intim di Pematang Sawah, Wanita Ini Hantam Kepala Selingkuhannya
• Download Lagu DJ MP3 Kamu Adalah Inspirasiku Nofin Asia, Lirik Viral Tiktok Kamu Adalah Inspirasiku
Namun Jerinx secara tegas menolak.
Akhirnya keluarga memaklumi dan mendukung perjuangan Jerinx.
“Waktu itu kami sudah sempat sarankan, kalau bisa keluarga berharap janganlah lagi terlibat, karena resikonya besar.
Tapi dia tidak mau. Nah kami akhirnya menyarankan, kalau memang begitu, apapun nanti konsekuensinya harus tanggungjawab,” kata Arjono saat diwawancara Tribun Bali, Jumat (14/8/2020).
Saat mendengar anaknya ditahan pada Rabu (12/8/2020), Arjono mengaku tidak begitu kaget.
• Perut Remaja Ini Terus Membesar, Ibu Kandung: Jangankan Berobat untuk Makan Saja Kami Sulit
• Link Live Streaming Manchester City vs Olympique Lyon, Liga Champions Minggu Dinihari
• Resep Puding, Cara Membuat Puding Lapis Oreo dan Puding Es Campur
Dalam hati, Arjono mengaku feeling-nya selama ini ternyata terjadi kalau anaknya suatu saat pasti akan kena.
“Saya tidak kaget, memang sebagai orangtua saya tahu anak saya. Memang saya sudah feeling suatu saat pasti akan kena,” ucap pria yang juga sebagai anggota DPRD Gianyar dari Partai Golkar itu.
Sosok Berbeda