Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Sabtu tanggal 19 September pekan depan, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Pelalawan Riau bakal dilaksanakan.
Test SKB digelar di auditorium lantai III kantor Bupati Pelalawan yang diikuti 123 peserta.
Ujian berlangsung hanya satu hari saja dan dibagi dalam tiga sesi, mengingat jumlah peserta tinggal sedikit.
Sistem seleksi masih sama dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebelumnya yakni menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
• Traktor yang Ditumpangi Mentan Yasin Hampir Terguling di Humbahas: Saya Mau Presiden juga Coba Ini
• Minta Kekasihnya Gugurkan Kandungan, Pria Ini Malah Beri Racun Tikus, Saat Lemas Diseret ke Pantai
• Download Lagu Terbaru Sabyan dan Tasya Rosmala Teman Sejati, Lengkap dengan Lirik
"Satu sesi ujian memakan waktu sampai 90 Menit. Jadi sistemnya sama seperti SKD. Tapi kali ini secara online dan hasilnya langsung keluar serta diketahui langsung ke pusat," beber Kepala BKPSDM Pelalawan, Fakhrurrozi, kepada Tribunpekanbaru.com pada Minggu (13/9/2020).
BKPSDM menyiapkan sekitar 60 komputer untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Jadwal ujian yang jatuh pada hari libur pegawai, memudahkan pihaknya untuk melaksanakan test, di mana kondisinya tenang tanpa ada keributan dan tidak terjadi kerumunan atau keramaian.
Penerapan protokol kesehatan akan lebih mudah dengan menjaga jarak, menghindari keramaian, serta menyediakan fasilitas cuci tangan dan mewajibkan penggunaan masker bagi peserta.
"Dalam pelaksanaan SKB kita terapkan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi langsung petugas medis dari Dinas Kesehatan," tambah Fakhrurrozi.
Selain itu, lanjut Fakhrurrozy, pihak u menyiapkan ruangan khusus selain di auditorium kantor bupati.
Ruangan ini diperuntukan bagi peserta ujian yang memiliki suhu tubuh yang tinggi melebihi batas protokol kesehatan yakni diatas 37,5 derajat celsius.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus termasuk Covid-19 antar peserta ujian maupun dengan panitia.
Panitia daerah menyiapkan 60 unit komputer dalam menggelar SKB ini.
Dengan rincian 50 unit di ruangan ujian utama dengan mengatur jarak aman antar peserta.
Kemudian lima komputer ditempatkan di ruangan khusus bagi peserta bersuhu tubuh tinggi.
Sedangkan lima unit lagi menjadi cadangan apabila ada perangkat yang mengalami kerusakan.
Seluruh perangkat itu merupakan pinjaman dari sekolah-sekolah yang ada di Pangkalan Kerinci dengan menyurati para kepsek, seperti yang dilakukan pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun lalu.
"Sampai sekarang jumlahnya peserta masih sama dan belum ada yang mengundurkan diri lagi," pungkas Fakhrurrozi.
Mantan Camat Pangkalan Kerinci ini menyebutkan, ujian SKB digelar hanya satu hari saja dengan perkiraan tiga sesi ujian.
Pasalnya, peserta yang memilih test SKB di Pelalawan hanya 123 orang saja.
Alhasil satu kali sesi maksimal 50 peserta di dalam ruangan dengan daftar yang akan dibagi kemudian.
Sebenarnya ada 232 peserta SKB CPNS Pelalawan yang telah mendaftar ulang awal Agustus lalu, sekaligus mencetak kartu ujian.
Namun tidak semua peserta memilih lokasi ujian di Pelalawan, sebagian ada di daerah masing-masing sesuai dengan aturan terbaru yang diterbitkan panitia nasional.
Adapun rinciannya yakni test SKB di ruang auditorium lantai lll kantor Bupati Pelalawan sebanyak 123 peserta.
Kemudian kantor Regional DII BKN Pekanbaru 95 orang, BKN Pusat empat orang, dan UPT BKN Padang lima orang.
Selanjutnya kantor Regional II BKN Surabaya, Regional Medan, UPT BKN Batam, Jambi, Padang, dan Pangkal Pinang seluruhnya masing-masing satu peserta.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )