Hadirnya tol ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas komoditi tersebut,” pungkas Budi kemudian.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan rasa bangga dan antusiasme masyarakat Riau dan sekitarnya atas diresmikannya ruas tol Pekanbaru-Dumai ini, sehingga dapat segera beroperasi dan digunakan secara keseluruhan.
"Masyarakat sangat menantikan hadirnya tol ini, seperti sebelumnya antusias masyarakat terlihat sejak pembukaan fungsional seksi 1 (Pekanbaru - Minas) pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tahun 2019 lalu.”
“Juga pada saat periode lebaran April 2020 silam dimana total kendaraan yang melintas mencapai 20 ribu kendaraan lebih.
“Karena setelah beroperasi, jarak tempuh akan lebih singkat dibandingkan melalui jalan nasional.” ujar Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Dumai sepanjang 131,5 KM terdiri atas 6 seksi tol yakni seksi 1 (Pekanbaru - Minas) sepanjang 10 KM .
Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24 KM.
Seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 17 KM.
Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26 KM.
Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,5 KM.
Seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25 KM.
Tol Pekanbaru-Dumai dilengkapi dengan 5 interchange atau Simpang Susun (SS).
Empat jembatan sungai yakni di Sungai Tekuana, Sungai Bangso, Sungai Sam-Sam dan Sungai Mandau yang akan memperlancar arus perjalanan kendaraan dari dan menuju ke arah Dumai, Riau.
Tol dengan lebar jalur utama sepanjang 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi oleh Gerbang Tol (GT).
Yaitu, GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Pinggir, GT Bathin Solapan, dan GT Dumai.