KABAR BAIK Bagi Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak Cipta Kerja, Dapat Nilai A Dari Pak Dosen ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen janjikan nilai A untuk mahasiswa yang demo tolak UU Cipta Kerja

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mahasiswa kembali turun tangan di saat-saat rakyat kecil menuntut keadilan.

Meski akan berhadapan dengan aparat, mereka tak gentar untuk menyampaikan aspirasi rakyat kecil.

Demo Mahasiswa skala besar-besaran kembali terjadi di Indonesia. 

Kali ini, mereka turun ke jalan menuntut penguasa mencabut UU Cipta Kerja. 

Mereka melakukan demo tolak UU Cipta Kerja secara besar-besaran dan serentak di seluruh Indonesia.

Aksi para Mahasiswa tersebut mendapat apresiasi sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Bahkan, seorag dosen menjanjikan nilai A untuk mahasiswanya yang ikut demo.

Doden tersebut adalah Umar Sholahudin. 

Ia adalah dosen Universitas Wijaya Surabaya.

Menurutnya, terjun ke jalan dirasa menjadi sarana belajar yang lebih efektif bagi mahasiswa sebagai agen perubahan, dibandingkan belajar daring.

"Daripada hanya belajar di kelas atau daring, turun ke jalan menurut saya lebih efektif, agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," kata Umar.

Umar menjelasakan, penolakan UU Cipta Kerja penting dilakukan oleh mahasiswa.

Sebab, disahkannya UU tersebut akan memengaruhi kondisi mahasiswa ketika terjun ke dunia lapangan kerja.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," tutur Umar.

Menurut Umar, ada dua alasan yang membuat mahasiswa harus menolak UU Cipta Kerja.

Halaman
12

Berita Terkini