Udah tahu bawa kamera, Iqsal mau dibacok itu tadi. Orang udah bawa golok kok," adu Pak Acun.
Penasaran dan ingin mendatangi tempat kejadian, ayah Kiano Tiger Wong ini dengan berani menemui warga tersebut.
Saat di lokasi, Baim Wong ditegur dengan salah seorang warga yang bawa golok tadi.
Pria yang mengenakan kaos itu pun mendekati Baim Wong dan timnya.
Sambil membawa gergaji, pria tersebut menegur Baim Wong.
"Bukan nyari RW 5 Mas tadi?" tanya warga.
"Kenapa Pak?" tanya Baim Wong heran.
"Tadi kan Bapak itu nyari alamat RW 5, di sini saya udah bilang di sini RW 1. Tolong dijelasin Pak," pinta warga.
Seakan tak nyaman dengan aksi Baim, warga itu juga mengomeli suami Paula Verhoeven.
Perdebatan pun nampak terjadi antara Baim dan salah seorang warga tersebut.
Sampai akhirnya Baim memberikan pengertian, dengan membongkar penyamarannya yang hanya ingin mengasihkan hadiah tersebut.
"Kan ini orang sakit, Bapak ini sakit," ujar warga.
"Berarti nggak ada yang kebetulan Pak. Kita ke sini juga nggak tahu dia itu sakit," kata Baim Wong.
"Makanya tadi Bapak ini kan RW 5," imbuh warga.
"Ya kita juga nggak tahu ini bukan RW 5, kan dia pura-pura," aku Baim Wong.
"Kalau pura-pura biar bagaimana juga kan curiga orang," kata warga.
"Iya kan makanya saya udah bilang awalnya, ini kita mau kasih hadiah," ujar Baim Wong.
Warga yang menginterogasi pun memilih kabur karena tak mau ambil pusing.
"Terserah lu dah!" ujar pria tersebut di wajah Baim Wong seraya meninggalkan tempat.
Setelah melewati kejadian sekaligus perdebatan tersebut, akhirnya presenter 39 tahun itu pun berhasil memberi kejutan dengan memberi hadiah televisi pada warga yang ingin ia bantu.
Seperti diketahui, Baim Wong kini tengah disibukkan syuting program acara yang bertajuk Indonesia Give Away.
Acara tersebut memang tak luput dari aksi berbagi rezeki layaknya di YouTube Baim Paula.
Berikut video lengkapnya:
(TribunStyle.com/Febriana/Heradhyta)
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunstyle.com dengan Judul Nyamar Jadi Petugas SPBU dan Bagi-bagi Uang, Baim Wong Tiba-tiba Kena Teguran