Presiden KSPI Tak Tahu Latar Unjuk Rasa FPI & PA 212 Hari Ini, 'Kami Imbau Jangan Anarkis'

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan massa dari sejumlah ormas Islam seperti FPI, GNPF Ulama, PA 212 yang tergabung dalam ANAK NKRI saat melakukan aksi unjuk rasa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden KSPI Said Iqbal mengaku tak tahu menahu latar belakang dari unjuk rasa yang dilakukan kelompok FPI dan PA 212, hari ini, Selasa (13/10).

"Kami tidak tahu apa latar belakang kawan-kawan yang aksi hari ini. Kami tidak tahu, sehingga saya tidak bisa memberikan komentar terhadap ketidaktahuan saya," ujar Said Iqbal, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/10/2020).

Said menegaskan setiap pihak, warga negara atau organisasi berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum sesuai UU No 9 Tahun 1998. Termasuk dengan FPI dan PA 212.

Meski demikian, Said mengimbau agar mereka untuk tidak melakukan demo dengan anarkis, kekerasan hingga berujung pada kerusuhan.

"Imbauan kami lakukanlah dengan tertib damai, tidak ada anarkis, tidak ada kekerasan, tidak ada kerusuhan. Ini imbauan," kata dia.

"Kami pun di buruh ketika mogok nasional mengimbau itu kepada anggota kami, jangan anarkis, jangan rusuh, jangan rusak fasilitas umum," imbuhnya.

Said juga menegaskan gerakan perjuangan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja adalah non-violance atau anti kekerasan.

"Itu sikap serikat buruh, anti kekerasan. Tolong itu dicatat supaya rakyat mengerti dan memahami, kita kan mencari simpati rakyat agar mendapat dukungan. Maka kita harus anti kekerasan, tidak boleh ada kerusuhan, tidak boleh anarkis," tandasnya.

Jalan yang Ditutup

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sejak Senin malam pihaknya sudah menutup beberapa ruas jalan di sekitar Monas.

"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan beraktivitas, sejak semalam kami telah menutup sejumlah ruas jalan," kata Syafrin dalam keterangannya, Selasa.

Penutupan jalan meliputi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit, Jalan Veteran, serta dilakukan penutupan situasional untuk Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.

Terhadap penutupan jalan tersebut Dishub DKI sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut.

- Lalu lintas dari arah Utara/ Kota dialihkan di Simpang Harmoni - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.

Halaman
12

Berita Terkini