Menurutnya, ini akan jadi pembelajaran berharga.
"Maaf maafan, sempat bercanda. Sudah anggap biasa, mungkin mereka sedang menjalankan tugas," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video petugas Satpol PP yang akan mengangkut seorang yang diduga pelanggar protokol kesehatan di Surabaya viral di medi sosial.
Video berdurasi 1 menit 36 detik itu memperlihatkan petugas saat akan menjemput pria berkaus hitam.
Baca juga: Paman Curiga Perut Keponakannya Membesar, Saat Ditanya, Awalnya Siswi SMP Ini Tak Mau Menjawab
Oleh petugas, pria tersebut diseret untuk masuk ke dalam kendaraan yang telah berada di lokasi. Ada banyak petugas dalam video tersebut.
Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Jalan Karang Menjangan Surabaya, Sabtu (10/10/2020).
Lokasinya di sebuah depo air isi ulang. Pria yang diseret itu merupakan karyawan di sana.
Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, peristiwa itu merupakan kegiatan operasi patuh masker di kawasan tersebut.
Pria yang diketahui merupakan warga luar kota tersebut tak pakai masker dengan benar serta tak membawa KTP.
Petugas berencana membawa pria tersebut untuk dilakukan swab test.
"Namun yang bersangkutan memberontak dan menolak," kata Eddy Christijanto, Minggu (12/10/2020).
Eddy melanjutkan, saat pria tersebut berada di mobil dan mendapat penjelasan petugas, pria itu bisa menerima.
"Setelah dijelaskan, yang bersangkutan minta maaf dan mau jalani swab di Puskesmas Mojo," ujar Eddy Christijanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria di Video Viral Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya Ungkap Alasannya Tolak Diangkut Petugas, https://jatim.tribunnews.com/2020/10/13/pria-di-video-viral-pelanggar-protokol-kesehatan-di-surabaya-ungkap-alasannya-tolak-diangkut-petugas?page=all&_ga=2.54312684.511362954.1602646224-1770940462.1513760784.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Dwi Prastika