Ingat Si Kembar Trena dan Treni Terpisah 20 Tahun? Ternyata Hal Tak Disangka Ini Buat Mereka Pisah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Treni dan Trena

"Saya masih nggak percaya, saya pikir hanya mirip, saya juga nyuekin saudara kembar saya," ungkapnya.

Kemudian, Treni diminta untuk mengecek Facebook milik Trena.

"Pas saya cek bener-bener mirip, dari gaya foto, cara berjilbab, dan lain-lain," kata Treni.

"Saya syok, kaget, ngerasa seneng iya, badan panas dingin, sama kakak-kakak dibilangin 'kamu itu adik aku'," ungkap Treni.

Hal itu dirasakan Treni karena rahasia tersebut tidak pernah disampaikan kepadanya.

"Kemudian sama kakak disuruh konfirmasi sama ibuk (asuh), karena saya tidak mau langsung bertanya dan takut kalau beliau syok, saya bilang ke kakak agar bapak (kandung) untuk bertanya langusng ke ibuk, orangtua ke orangtua," ungkap Treni.

"Akhirnya mereka komunikasi, ibuk juga kaget, syok, dan ibuk masih bilang saya nggak mau kehilangan anak," lanjutnya.

Namun, bapak Treni bilang jika tidak bermaksud mengambil kembali anaknya.

"Tapi bapak bilang 'saya ingin berterima kasih sudah merawat Treni, saya ingin tahu keadaan Treni seperti apa'," ungkap Treni.

Treni tidak menaruh rasa kecewa kepada ibu asuh yang menyembunyikan kenyataan tersebut.

"Kalau rasa kecewa tidak ada sama sekali, karena saya meyakini takdirnya seperti ini."

"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai ga bisa diungkapkan rasa senengnya," ungkap Treni.

Terpisah Karena Sakit-sakitan

Terpisah kembar Trena (24) dan Treni (24) selama 20 tahun berawal dari kepercayaan adat istiadat.

Saat masih balita, kedua bocah tersebut kerap sakit-sakitan.

Halaman
1234

Berita Terkini