TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua jabatan strategis di tubuh Polresta Pekanbaru berganti.
Kedua jabatan yang dimaksud itu adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) dan Kepala Satuan Reserse (Kasatres) Narkoba.
Pejabat Kasat Reskrim sebelumnya, Kompol Awaluddin Syam dimutasi ke Direktorat Binmas Polda Riau.
Ia digantikan oleh AKP Juper Lumban Toruan, yang sebelumnya menjabat Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru.
Baca juga: Ashanty Positif Hamil, Anang & Anaknya Maalah Emosi, Ternyata Ini yang Terjadi. . .
Baca juga: Judi Politik Pilpres AS 2020, Pengusaha Inggris Bertaruh Rp 73 Miliar untuk Donald Trump, Joe Biden?
Baca juga: KISAH Percintaan Abah Sarna & Gadis Muda 17 Tahun yang Kandas, Padahal Noni Lagi Sayang-Sayangnya
Sementara jabatan yang ditinggalkan Juper sebagai Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, diisi oleh AKP Ryan Fajri, yang sebelumnya menjabat Kasatres Narkoba Polres Dumai.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara pejabat lama ke pejabat yang baru ini, dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Selasa (3/11/2020) pagi.
Nandang menuturkan, sertijab ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Berkaitan dengan mutasi jabatan nomor 568/X/2020 tanggal 16 Oktober 2020.
"Dengan sertijab ini diharapkan nantinya para pejabat baru, baik Kasat Reskrim dan Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, dapat meningkatkan performa kinerjanya.”
“Kemudian bisa melakukan adaptasi terhadap lingkungan pekerjaannya," ucap Nandang.
Selain itu dipaparkan pucuk pimpinan Polresta Pekanbaru jajaran tersebut, keduanya diharapkan juga punya terobosan kreatif dalam menjalankan tugas.
Hal ini dalam rangka meningkatkan pemberian rasa aman terhadap masyarakat, meningkatkan pelayanan, pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat di bidang penegakan hukum.
"Karena memang tantangan ke depan semakin berat. Sesuai dengan tren gangguan kamtibmas saat ini.”
“Tentunya tren atau pola kejahatan ini sudah mulai berubah juga seiring perkembangan zaman," terangnya.
"Maka dari itu, untuk menekan angka kriminalitas di Pekanbaru, perlu performa yang baik termasuk juga integritas yang tinggi.”