Terus membaiknya status penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru ini tidak terlepas dengan adanya penurunan kasus di ibu kota Provinsi Riau ini.
Sebab dengan penegakan disiplin yang dilakukan oleh petugas, kesadaran masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan mulai meningkat.
"Kita apresiasi, walikota dan jajarannya, tapi kita harus tetap waspada, 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) itu jangan sampai kendor," ujarnya.
Selain itu, testing atau pemeriksaan terhadap masyarakat juga harus tetap ditingi.
Yakni 1 juta penduduk per 1000 per minggu harus tetap dipertahankan dan harus dicapai.
"Kalau di Pekanbaru itu lebih kurang 1.100 lah per minggu, karena penduduknya lebih kurang 1,1 juta. Itu harus tetap dilakukan, semoga pekanbaru statusnya tidak naik lagi jadi zona merah," katanya.
Sedangkan untuk daerah yang masih berstatus zona merah Covid-19 di Riau sejauh ini hanya tinggal satu daerah lagi, yakni Kabupaten Bengkalis.
Kemudian yang statusnya paling rendah adalah Meranti dengan status zona kuning.
"Selebihnya itu zona orange, jadi yang zona merah itu tinggal bengkalis, itu resiko penularanya masih tinggi dan paling rendah itu adalah Kepulauan Meranti turun menjadi zona kuning, dengan resiko rendah," kata Wildan.
(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra/syaiful misgiono)