Sosok Reza Laskar FPI yang Tewas dalam Insiden di Tol Jakarta-Cikampek, Rajin Bantu Dagangan Ibu

Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di pintu masuk Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) pagi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang di antara laskar FPI atau pengikut Habib Rizieq yang tewas ditembak adalah Reza.

Pria itu meninggal dalam sebuah insiden para aktivis Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020).

Reza meninggal tertembak bersama lima orang lainnya yaitu Faiz, Ambon (nama panggilan), Andi, Lutfi, serta Khadafi.

Sepeninggalnya, sang ibu sementara kini harus sendirian berdagang di pasar.

Ditemui TribunJakarta.com, sahabat Reza, Joko menceritakan sosok pemuda tersebut di matanya.

Saat itu Joko baru saja tiba bersama rombongannya dari Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, di Markas FPI, Jalan Petamburan, pada Selasa (8/12/2020) sore.

Joko mengaku mengenal Reza sebagai pribadi yang sopan dan santun.

"Saya sahabatnya Reza. Reza orangnya sopan, santun," kata Joko, yang enggan difoto.

Bagi Joko, Reza memiliki sifat penolong.

Suasana sejumlah laskar FPI berjaga-jaga di mulut Gang Petamburan III, Jakarta Pusat, pukul 17.52 WIB, Selasa (8/12/2020)

Sebelum tewas tertembak dikatakan Joko, Reza sangat rajin membantu sang ibu berjualan di Pasar kawasan Jakarta Pusat.

Namun, Joko tak menyatakan detail lokasi pasar yang menjadi tempat berjualan ibunya Reza.

"Reza rajin membantu ibunya berdagang di pasar," kenang Joko.

"Tiap pagi bawa-bawa barang, lalu membantu merapikan dan mempersiapkan dagangan ibunya," imbuhya.

Joko mengaku telah mengenali sosok Reza sejak kecil.

Namun kini sahabatnya itu telah menyusul ayahnya ke pangkuan yang Maha Kuasa.

Halaman
1234

Berita Terkini