Pada kesempatan itu, Bupati H.M Adil dan rombongan, berkesempatan utuk melihat secara langsung proses pemberian Vaksinasi Tahap II yang dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Alah Air dan Tebing Tinggi.
Dari hasil pemantauannya proses Vaksinasi sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan berjalan dengan baik aman dan lancar.
Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya warga yang di Vaksin mengalami efek yang tidak diinginkan.
Untuk itu agar Program Nasional Vaksinasi Covid-19 ini berjalan sesuai harapan, Bupati H.M Adil menghimbau kepada masyarakat jangan takut di Vaksin karena dengan Vaksinasi masyarakat Indonesia khususnya di Kepulauan Meranti dapat terbebas dari Covid-19, Ekonomi meningkat dan masyarakat sejahtera.
Terkait Vaksinasi Tahap II ini, seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Dr. Misri, setelah selesai diberikan kepada Tenaga Kesehatan, kini Vaksinasi mulai diprioritaskan kepada para guru, hal ini menimbang karena guru adalah Garda terdepan pendidikan apalagi saat ini sudah mulai dilakukan sistem belajar dengan tatap muka.
"Karena guru langsung bersentuhan dengan pelayanan publik apalagi akan dilakukan sistem pembelajaran tatap muka kita tidak ingin terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah," jelas Misri.
Selain meninjau proses pemberian Vaksinasi, Bupati H.M Adil dan rombongan juga mengunjungi Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti yang digunakan untuk penyimpanan Vaksin Covid-19 agar tetap terjaga.
Setelah Tenaga Kesehatan dan Guru selesai untuk tahap selanjutnya Vaksinasi akan diberikan kepada TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya.
Seperti diketahui Sebanyak 130 vial vaksin Covid-19 atau setara dengan 1.300 dosis vaksin untuk pelayan publik tiba di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (2/3/2021) lalu.
Juru Bicara Gugus Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, mengatakan, vaksin gelombang kedua ini diperuntukkan bagi pelayan publik, seperti TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya.
Dan bagi tenaga kesehatan yang belum divaksinasi, Fahri, menjelaskan, bisa diikutsertakan pada pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ini.
Direncanakan penyuntikan vaksin pada akhir mingggu kedua bulan Maret 2021.
Untuk target sendiri akan diberikan kepada 8.000 sasaran seperti TNI Polri, PNS wartawan, karyawan bank, pegawai BUMN dan termasuk pedagang pasar.
"Sampai saat ini untuk vaksinasi tahap pertama dosis kedua sudah 85 persen.
Sembari berjalan saat ini vaksinasi tahap kedua dosis pertama mulai berjalan," Pingkas Fahri.
Sebagian isi artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dubes RI Pastikan Tiongkok Pakai Vaksin CoronaVac: Saya Keliling Lihat Mereka Disuntik Sinovac. ( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi / Teddy Tarigan )