Kepala Subbagian Himas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 63 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
Petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.
Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik 180 derajat.
Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton.
====
Dinkes Subang Kerahkan 20 Ambulans
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengungkapkan, pihaknya mengirim 20 ambulance untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan bus masuk jurang di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
"Tim TRC Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu malam.
Dari informasi sementara yang ia dapat, ujar Maxi, ada 16 korban meninggal.
Terkait waktu untuk membawa jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RS dan keluarga.
"Kemungkinan malam ini juga dievakuasi ke Cisalak," ujar dia.
Sementara itu, untuk korban luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisi stabil.