Namun ternyata hal berbeda yang didapat.
Kala penggiringan, gajah emosi dan mengejar tim dari Desa Lebuh Lurus.
Tim Desa Lebuh Luruh pun menginformasikan ke tim tiga desa lainnya.
Alhasil, seluruh pun putar balik.
"Terpaksa putar balik bang. Takut juga kan," kata Herika Putra
Aktivis penggiat satwa liar di Kuansing, Jan Freddy Butar-butar SS juga mengatakan hal yang sama.
Pihaknya tidak berani meneruskan penggiringan sebab gajah sudah emosi.
"Asli bang. Putar balik kami. Dikejar. Kacau" kata Jan Freddy dengan ekspresi wajah ketakutan.
Dikatakan Jan Freddy warga setempat masih berupaya melakukan penggiringan, hingga saat ini.
Namun tetap mengikuti intruksi petugas.
Zulkifli dari Balai bmBesar BKSDA wilayah 1 Inhu Kuansing memberi arahan pada warga.
Ia mengatakan ada warga yang luka aiihat dibanting gajah karena melakukan penggiringan pada siang hari.
"Ada warga kita yang kena. Itu melakukan penggiringan siang hari. Pas jam 12 siang," katanya.
Dikatakannya, penggiringan bisa dilakukan pagi hari sampai pukul 10.00 wib.
Kemudian dilanjutkan pada sore hari sekitar pukul 16.00 wib.