TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah akhir tragsi seroang pawang ular berbisa.
Ia nekat melakkan hal mengerikan ini hingga nyawanya tercerabut oleh ular peliraharaannya.
Meski sudah biasa, namun ada saat naas pawang ular ketika melakukan aksi yang tak lazim.
Seperti hal yang dialami seorang pria yang disebut sebagai menusia ular.
Ia tewas akibat bisa ular yang menggigit lidahnya.
Baca juga: Sesumbar Kebal, Pamer Aksi Menciumnya, Pawang Ular Tewas Digigit Kobra Di Depan Warga Ramai
Baca juga: Sama-sama Kaget, Ular Kobra Langsung Sembunyi ke Dalam Pipa Air, Ditarik Warga, Segini Panjangnya
Baca juga: Susah Payah Selama 17 Jam, Damkar Berhasil Keluarkan Ular Kobra dari Saluran Air, Ternyata. . .
Kobra mengigit lidanya saat ia ingin memperlihatkan kebolehannya mencium ular berbisa tersebut.
Namun semua kaget dan syok setelah tahu ular justru agresif dan mengigit lidah si pawang
Begini kisahnya
Seorang “Manusia Ular” dari Filipina yang mengaku kebal terhadap bisa ular, meninggal setelah seekor ular kobra menggigit lidahnya saat ia diduga mencoba menciumnya.
Bernardo Alvarez (62 tahun), menangkap Kobra Filipina Utara yang mematikan di kota Mangaldan, provinsi Pangasinan pada 9 Juli, beberapa saat sebelum kematiannya.
Menurut laporan, pawang ular itu mendapat sorak-sorai dari tetangga saat ia menangkap reptil licin tersebut di depan kerumunan yang mengagumi aksinya.
Tapi, saat dia memamerkan ular itu kepada penonton, Bernardo memegang ular kobra itu terlalu dekat ke wajahnya ketika dia berpura-pura mencium mulut ular kobra itu.
Jenis kobra, yang dikenal luas sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia, itu langsung menerjang mulutnya dan menggigit lidahnya.
Sang pawang ular yang terkejut, berteriak kesakitan sebelum ambruk ke tanah. Dia tewas tak lama kemudian.
"Racun ular dapat menyebabkan kelumpuhan yang juga terjadi pada si ‘manusia ular’,” terang Petugas Kesehatan Provinsi setempat, Dr Anna de Guzman.
Baca juga: Masuk Rumah Warga, Ular Kobra Sembunyi di Tumpukan Boneka, Panjangnya 1,5 Meter
Baca juga: Saat Sedang Tidur Sama Orangtuanya, 2 Ular Kobra Masuk Rumah, Balita di Merangin Tewas Digigit
Lebih lanjut kata dia, kelumpuhan itu bisa menghentikan pernapasan korban, memengaruhi aliran oksigen dalam tubuh, dan akhirnya menghentikan detak jantung.
Petugas medis bergegas melakukan upaya penyelamatan kembali pada Bernardo, tetapi dia tidak lagi responsif. Tubuhnya sudah kaku karena efek racun.
Mereka memastikan bahwa racun dari gigitan ular, secara langsung menyerang sistem pernapasan korban, bisa sangat mematikan.
"Seorang polisi dan seorang dokter datang untuk memeriksanya dan memberi tahu kami bahwa dia tidak memiliki denyut nadi sehingga mereka mencoba untuk menghidupkannya kembali,” kenang Adik Bernardo, Teresa Oca, yang berada di tempat kejadian melansir The Sun pada Rabu (14/7/2021)
"Mereka tidak berhasil (menyelamatkan) karena racun kobra terlalu kuat. Kami tidak tahu bagaimana kami bisa menerima apa yang terjadi padanya."
Baca juga: Ular Kobra 1,5 Meter Sembunyi di Garasi Mobil, Penghuni Rumah Mengatakan Ular Itu Tiba-tiba Masuk
Pihak keluarga membenarkan bahwa pengaturan pemakaman kini telah dilakukan keluarga Bernardo di rumah mereka. Bernardo Alvarez akan dimakamkan minggu ini.
Demikian informasi seroang pawang ular yang ambruk seketika setelah lidahnya digigit ular kobra.
Tak beberapa kemudian ia tewas. (*)
Sumber Kompas.com