Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengantin wanita ini terisak-isak di hari pernikahannya. Alasannya membuat terkejut banyak orang.
Upacara pernikahan seorang gadis bernama Cherry Pie Satingasin dan suaminya Arniel berlangsung di sebuah gereja di provinsi Cebu, Filipina pada 22 September.
Setelah upacara, kedua mempelai, para tamu dan keluarga pergi ke restoran untuk mengadakan resepsi pernikahan.
Yang membuat mereka terkejut adalah staf restoran tidak memiliki jadwal untuk membuat upacara pernikahan pada hari ini.
Dengan kata lain, penanggung jawab pemesanan pesta pernikahan atau pihak wedding organizer menipu pasangan muda tersebut dan mengambil uang jaminan tanpa membuat reservasi seperti yang direncanakan.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana kaget dan sedihnya mempelai wanita.
Mempelai wanita tidak bisa menahan emosinya dan menangis tersedu-sedu di tempat yang ramai.
Meski ibu mempelai wanita berusaha meyakinkan putrinya, ia tetap tak bisa berhenti menangis.
Berbicara kepada media lokal, Cherry mengatakan dirinya tak tahu sudah ditipu.
Saat itu para tamu sangat lapar dan ia merasa malu dan bingung.
Menghadapi situasi yang tidak terduga, beberapa tamu menelepon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut guna melacak penipu itu.
Diketahui bahwa scammer melarikan diri dengan jumlah 65.000 peso Filipina (lebih dari Rp 18 juta).
Meski kerabat mempelai wanita sudah menghubungi berkali-kali, penipu itu tetap tidak mengangkat telepon.
Deposit pemesanan juga diketahui tidak dibayarkan oleh si penipu ke vendor manapun untuk menyelenggarakan pernikahan mereka.
Pihak restoran pernikahan mengatakan bahwa mereka tidak menerima deposit dan tidak memiliki janji untuk membuat jamuan makan.