Baca tanpa iklan
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Lima ekor ular piton sepanjang mulai dari 4 sampai 6 meter dan 2 ekor buaya dengan panjang 2 meter dan 1,5 meter diserahkan ke BBKSDA Riau.
Penyerahan itu dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir (DPKP) Inhil, Selasa (28/12/2021).
Satwa liar hasil tangkapan tersebut kepada Resort Kerumutan Selatan Balai Besar dan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.
Sebelumnya, satwa liar yang di tangkap dan dievakuasi oleh DPKP Inhil ke Markas Komando (Mako) TRC DPKP Inhil sudah over kapasitas.
Penyerahan satwa liar dilakukan di halaman Kantor DPKP Inhil Jalan SKB Tembilahan, disaksikan langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan, Selasa (28/12/2021).
Turut hadir juga Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby serta pihak BBKSDA Riau.
Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan ucapan terimakasih serta rasa bangganya atas kinerja dan kiprah DPKP Inhil di tengah masyarakat.
“Dalam arti yang luas yang telah ditunjukkan DPKP Inhil di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati pun berharap anggota DPKP Inhil bisa tetap semangat menjalin kekompakan kerja serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman di masyarakat,” pungkas HM Wardan.
Lebih lanjut Kepala DPKP Inhil Eddiwan Shasby menjelaskan, satwa liar yang diserahkan antara lain, yaitu, 2 ekor buaya dengan ukuran panjang 2 meter dan 1,5 meter, 5 ekor ular piton dengan ukuran panjang mulai dari 4 meter sampai dengan 6 meter.
“Setelah diserahkan ke BBKSDA Riau, selanjutnya satwa liar ini akan dilepasliarkan di Kabupaten Indragiri Hulu,” jelas mantan Kepala Dinas Perkebunan ini.
Menurut Eddiwan, hingga dengan akhir tahun 2021 ini DPKP Inhil telah berhasil melakukan 111 penyelamatan serta evakuasi dalam bentuk satwa, jiwa (orang) dan harta benda.
“Kepada Masyarakat jangan sungkan untuk melapor apabila dalam keadaan darurat yang membutuhkan penyelamatan,” pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )