TRIBUNPEKANBARU.COM- Bukannya nikmat yang dirasakan pekerja seks komersial ini usai berhubungan badan dnegan seroang pria yang menyewanya.
Namun, ia malah mengatakan kencannya itu sebagai pria yang lemah. meski mendapat bayaran, sepertinya wanita ini tidak merasakan nikmat saat melakukan hubungan badan.
Makanya ia kemudian secara blak-blakan mengatakan kalau pasangannya itu lemah alias cepat 'keluar'.
Baca juga: Ganas Berhubungan Badan Saat Bulan Madu, Ternyata Suamiku Jalin Hubungan Sejenis
Terang saja pria yang disebutkan begitu menjadi tersinggung. Apalagi ia juga dikatakan harus menggunakan perangsang agar tahan lama saat berhubungan badan.
Bertambah marahlah si pria. Maka yang terjadi selanjutnya.
Begini kisah lengkapnya
Dijelaskan Andika, tersangka bertransaksi seks dengan korban menggunakan aplikasi kencan online.
Korban bersedia diberi uang jasa layanan kencan intim sebesar Rp350 ribu per jamnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti 1 potong kaus warna kuning, 1 potong celana dalam warna abu-abu, 1 potong BH warna hitam dan satu pasang sendal jepit.
Berdasarkan pengakuan tersangka MAA, dirinya tega melakukan penganiayaan lantaran tersinggung saat teman kencannya tersebut mengejek dirinya dan menyebutnya lemah saat berhubungan intim.
Baca juga: Mama Muda Berhubungan Badan dengan 4 Pria Bergantian, Ketahuan Suami dari Chat LINE
Baca juga: Ngaku Bapak dan Anak, Malah Ketahuan Berhubungan Badan di Hotel, Sudah Sering dan Diimingi Uang
Dia merasa diejek ketika berhubungan badan dan tak perkasa karena menggunakan tisu basah khusus digunakan untuk mencegah ejakulasi dini pada pria.
Tisu basah khusus ini populer disebut dengan tisu magic.
"Saya dikatai, buat apa sih pakai itu (tisu magic) segala. Saya kayak dikatain lemah," kata tersangka menirukan ucapan korban saat berhubungan intim.
Mendengar perkataan itu, MAA naik pitam dan mengambil pisau cutter yang berada di tasnya.
Kemudian dirinya menyayat leher, lengan kanan dan kiri, dan perut bagian kanan.