TRIBUNPEKANBARU.COM- Petugas dibikin gelepng kepala usai mengamankan belasan pekerja seks komersial alias PSK di beberapa titik lokasi.
Sebab, dari belasan tersebut terselip salah satu PSK yang usianya sudah mencapai kepala enam alias berumur 64 tahun.
Untuk umur tentu PSK itu sudah dikatakan tidak muda lagi. Namun, ternyata ia masih 'bersaing' dengan PSK yang masih muda-muda berusia 20 tahunan.
Baca juga: Demi Cinta Pacar yang Ganteng, Sembilan Gadis Belia di Cengkareng Rela Dijadikan PSK
Lantas bagaimana bisa nwanita paruh baya itu nekat menjalankan pekerjaan yang tentu saja tidak baik itu.
Petugas yang melakukan pemeriksaan kemudian mendapatkan jawaban yang tentu saja miris.
Karena usianya yang sudah tidak muda lagi, maka tarif yang dipatok juga menyesuaikan.
Kepada petugas ia kemudian memberikan pengakuan mengejutkan itu. Berikut ini ceritanya.
Awalnya Satpol PP Kota Probolinggo melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di beberapa lokasi saat bulan Ramadan.
Nah, dalam kegiatan itu, Satpol PP Kota Probolinggo mengamankan sejumlah PSK dan pemuda yang tengah asyik pesta miras.
Baca juga: Tak Puas Usai Berhubungan Badan dengan Pelanggan, PSK Ini Malah Blak-blakan Ungkap Hal Mengejutkan
Baca juga: Diejek Karena Pakai Tisu Magic, Pemuda di Bantul ini Sayat Wanita PSK: Lemah Kali
irisnya, dari 9 PSK yang diamankan, salah satu ada yang berusia 64 tahun. Dia adalah N.
N mengaku baru 1,5 bulan menjadi PSK.
Ia terpaksa terjun di dunia itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab, dia berstatus seorang janda.
Saat petugas menggelar operasi pekat, para PSK masih berjajar di dekat rel kereta api menunggu pria hidung belang datang.
"Saya memasang tarif Rp 30 ribu. Saya melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandasnya.(*)
Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, pihaknya menyasar enam lokasi dalam operasi pekat kali ini.