Berita Pelalawan

Vaksin Booster Jadi Syarat, 149 Warga Pelalawan Berangkat Haji Tahun 2022, Ini Imbau Kantor Kemenag

Penulis: johanes
Editor: CandraDani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para calon jemaah haji (CJH) menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksinasi meningitis beberapa waktu lalu.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Kementerian Agama RI telah mengumumkan Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat ke tanah suci dalam tahun 2022 ini.

Setelah pemerintah Arab Saudi membuka pintu untuk menerima jamaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Setelah pengumuman itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membagi kuota jamaah haji untuk setiap kabupaten dan kota.

Keberangkatan CJH akan dimulai Bulan Mei ini hingga Juni mendatang.

Berdasarkan data milik Kantor Kemenag Pelalawan, tahun ini warga Pelalawan yang akan berangkat haji sebanyak 149 orang, sesuai dengan daftar setelah penundaan selama dua tahun.

"Ada 40 orang yang menjadi cadangan. Jadi totalnya 189 orang jamaah dari kita, termasuk cadangan," terang Kepala Kantor Kemenag Pelalawan, Drs H Syahrul Mauludi MA kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (10/5/2022).

Foto: Kepala Kantor Kemenag Pelalawan, Drs H Syahrul Mauludi MA. (istimewa)

Syahrul Mauludi menerangkan, saat ini tahapan pelunasan biaya naik haji oleh setiap jamaah yang masuk dalam daftar CJH.

Setiap jamaah diimbau Segera melunasi dana haji sesuai dengan yang ditetapkan.

Sebenarnya jamaah cukup hanya memperbaharui tanda bukti pembayaran dari pihak bank. Kemudian menyerahkan ke Kantor Kemenag Pelalawan untuk didata dan diperbaharui.

Sejak Senin (9/5/2022) lalu hingga Selasa (10/5/2022) proses pembayaran dan pembaharuan data terus dilakukan oleh setiap jamaah.

Diperkirakan dalam dua hari ini jamaah yang telah membayar mencapai 30 persen dan jumlah itu akan bertambah terus hingga hari terakhir 19 Mei mendatang.

"Syarat-syaratnya sudah kita sampaikan kepada jamaah berdasarkan edaran dari Kemenag. Termasuk susah harus vaksin booster atau dosis ketiga," papar Syahrul.

Ia menyebutkan, proses vaksinasi terus berjalan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes).

Hal itu telah diketahui sejak beberapa waktu lalu dan langsung ditindaklanjuti oleh jamaah.

Setelah pelunasan biaya haji tuntas, akan dilakukan pembagian regu dan kelompok.

"Kuota Pelalawan tak cukup untuk satu kloter, tampaknya harus bergabung dengan daerah lain," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkini