"Bubble notch bisa berpindah dan berubah ukuran, menyesuakan pengoperasian iPhone," kata Greg Joswiak, SVP, Worldwide Marketing Apple.
Notch berbentuk oval tersebut digunakan sebagai rumah komponen Face ID dan kamera depan. Apple juga memindahkan sensor proximity ke balik layar.
iPhone 14 Pro dan Pro Max sama-sama memiliki sistem baru bernama Dynamic Island.
Sistem itu memungkinkan notifikasi muncul di notch animasi, yang nantinya akan mengubah ukuran dan bentuknya.
iPhone 14 Pro dibekali layar 6,1 inci, sementara iPhone 14 Pro Max dibekali layar 6,7 inci.
Keduanya sama-sama didukung tingkat kecerahan hingga 1.600 nits.
Di luar ruangan yang terik, tingkat kecerahan bisa mencapai hingga 2.000 nits.
iPhone 14 Pro dan Pro Max juga didukung fitur Always on Display (AOD) untuk pertama kalinya.
Always on Display akan menampilkan informasi seperti pengingat, kalender, cuaca, jam, dan sebagainya.
Untuk hardware, keduanya lebih unggul dibanding iPhone 14 dan iPhone 14 Plus lantaran ditenagai chipset anyar A16 Bionic.
Apple mengatakan chipset ini fokus pada efisiensi daya, layar, dan kamera.
A16 Bionic memiliki enam inti CPU yang disebut mampu menghemat daya hingga 20 persen.
Chip ini juga mendukung kelancaran fitur Dynamic Island di iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Kejutan lain juga hadir di sektor kamera. Untuk pertama kalinya, iPhone membawa kamera ProRAW beresolusi 48 MP, dari dukungan maksimal sebelumnya hanya 12 MP di model "Pro".
Kamera tersebut diklaim membawa dua kali peningkatan untuk pengambilan gambar low-light. Ada tiga kamera belakang yang masih tersusun secara zig-zag, seperti iPhone 13 Pro Max.