Memasuki skor krusial, Anthony bisa mendekat dengan jarak satu angka. Tetapi lawan menyelesaikan laga lebih dulu dengan menang 21-19.
Gim 2
Anthony Ginting sudah tertekan sejak awal gim pertama. Dia tertinggal 0-3 lebih dulu dan banyak memberikan pukulan tanggung untuk lawan.
Di lain sisi, pertahanan Ginting kurang sempurna. Dia tertinggal 6-11 saat interval.
Setelah istirahat, wejangan pelatih tunggal putra Indonesia sepertinya membuka mata Anthony Ginting melihat kelemahan lawan.
Dia yang sebelumnya tertinggal bisa berbalik unggul dengan 8 poin beruntun menjadi 14-11.
Pertandingan semakin sengit tatkala skor kedua pebulu tangkis imbang di angka 19-19.
Anthony Sinisuka Ginting menang dengan skor tipis 21-19.
Gim 3
Laga Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu sempat terganggu karena keputusan wasit yang salah, tepatnya saat skor 6-3 untuk keunggulan pebulu tangkis China.
Smes Lu Guang Zu tajam di depan net, tetapi bisa dikembalikan oleh Anthony Ginting. Wasit menganggap smes tersebut sudah menyentuh lantai.
Tetapi setelah diskusi dengan service judge, keputusan itu dianulir.
Sehingga, Anthony Ginting mengambil servis tanpa ada perubahan poin. Meski sempat terjadi insiden tersebut, tunggal putra Indonesia itu bisa membalikkan keadaan dan unggul 11-9 kala jeda ketiga.
Anthony Sinisuka Ginting lebih agresif setelah pindah lapangan.
Tetapi, dia butuh smes bertubi-tubi untuk dapat poin karena pertahanan Lu Guang Zu cukup rapat.