TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - H-2 Lebaran atau Kamis (20/4/2023), sejumlah bus mengalami keterlambatan berangkat dari tiba di terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru. Keterlambatan berangkat sekitar 5-6 jam.

"Kemarin itu keterlambatan keberangkatan sekitar 5-6 Jam," kata kepala UPT terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru, Demi Septi Haryanti pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (21/4/2023).

Bus yang mengalami keterlambatan keberangkatan itu pada umumnya bus tujuan Sumatera Utara.

Pada saat itu, sejumlah bus yang berasal dari Sumatera Utara memang sudah terlambat tiba di Pekanbaru. Penyebabnya kemacetan panjang di Balam, Rokan Hilir.

Walau adanya keterlambatan keberangkatan, ia memastikan seluruh penumpang diberangkatkan. Tidak ada jadwal keberangkatan yang tertunda.

"Nggak ada yang tertunda. Semuanya berangkat," katanya.

Ia pun berharap perjalanan arus mudik bisa lancar. Sehingga penumpang bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan sesuai waktu yang sudah direncanakan.

Pada H-2, jumlah penumpang mengalami penurunan bila dibanding dengan H-3.

Pada H-2, jumlah penumpang sebanyak 7.385 dengan jumlah bus yang beroperasi sebanyak 516 bus.

Sedangkan pada H-3, jumlah penumpang sebanyak 8.478 orang dengan bus yang beroperasi sebanyak 627 bus. Oleh pihak terminal, H-3 ini disebut sebagai Puncak arus mudik.

Pada H-1, jumlah pemudik tampak menurun drastis. Inivterlihat dari kondisi terminal dimana penumpukan penumpang tidak terlihat.

Septi juga memastikan pada H Lebaran, sejumlah PO Bus juga beroperasi melayani pemudik. Sebab sudah ada pemudik yang memesan tiket.

"Tetap beroperasi. Hanya sebagian kecil PO Bus yang tidak beroperasi," ujarnya.

Agar aman mudik di terminal, ia pun memberi tips.

Tips Mudik aman Berkesan di TTA BRPS :