Identitas ini lah yang kemudian disertakan dalam lamaran secara online melalui e-mail HRD Rumah Sakit PHC Surabaya.
"Saya nggak ada edit ijazah, semua asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto," ujar Santoso dilansir dari Tribun Jatim.
Aksi Santoso ini terhitung sudah dijalankan hampir sepertiga kontraknya atau selama 2 tahun.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang mengecam aksi Santoso menjadi dokter gadungan.
Namun sebagaian pihak merasa heran lantaran Santoso tak pernah melakukan malpraktek atau kesalahan pada pasiennya.
"Selama 2 tahun tdk ada kejadian malpraktek. Sungguh sakti beliau".
"Mungkin ini ya dokter yang selalu ngasih resep paracetamol".
"Mirisnya RS di indonesia ya seperti ini.. loe punya orang dalam loe AMAN.. ".
"Awalnya sih saya coba-coba eh malah jadi pekerjaan".
"Yang lulusan SMA mau jadi dokter. Yang beneran punya ijazah dokter malah jadi selebgram jualan di shopee/tiktok" ungkap beberapa netizen. (Tribunnews)