Serangan cepat dan agresif yang dibangun Jojo sukses menyulitkan lawan.

Setelah skor imbang 4-4, permainan justru berada dalam kendali Jojo.

Lawan seperti kehilangan fokus, beberapa kali Chia Hao Lee melakukan kesalahan sendiri, Jojo lantas memimpin jeda set pertama 11-10.

Unggul satu poin, Jojo berhasil memanfaatkan momentum.

Tak mendapatkan perlawanan berarti, Jojo mendapatkan poin dengan mudah dan cepat.

Sayangnya, lawan mulai perlahan bangkit saat pertandingan memasuki poin-poin kritis.

Lawan berhasil menyamakan kedudukan 16-16 dan membuat pertandingan mulai ketat.

Beruntungnya, Jojo masih bisa mempertahankan keunggulan dan menutup set pertama dengan kemenangan 21-19.

Lanjut ke set kedua, Jojo masih mendominasi jalannya pertandingan.

Variasi serangan yang dibangun Jojo berhasil memecah pertahanan lawan.

Sebaliknya, Jojo mampu membaca gaya permainan lawan, defence yang ia lakukan juga mampu membendung serangan Chia Hao Lee.

Memimpin 11-9 di jeda set kedua, Jojo makin nyaman menyerang.

Kejutan pun tersaji, Chia Hao Lee mampu melakukan tikungan setelah mampu menyamakan kedudukan 14-14.

Yang awalnya memimpin, Jojo justru tertinggal 14-16.

Seakan tak ingin melanjutkan ke set ketiga, Jojo langsung on fire mengejar ketertinggalan.